Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2023, 20:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


Sebagian besar orang tidak memilih mutiara untuk dijadikan penghias cincin tunangan.

Jika kita sangat menyukai mutiara dan ingin memasangnya di cincin tunangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Dibandingkan mineral lainnya, mutiara termasuk bahan yang sangat lunak.

Mutiara hanya memiliki tingkat kekerasan antara 2,5-4,5, sehingga rentan tergores dan perlu dirawat dengan hati-hati.

Mutiara juga mudah retak karena kandungan airnya yang tinggi. Suhu dan cara penyimpanan juga dapat memengaruhi mutiara.

Di sisi lain, mutiara sangat cocok untuk kalung karena jarang bersentuhan dengan benda lain selama pemakaian sehari-hari. Hal ini mengurangi risiko terjadi goresan atau retakan.

4. Pirus

Batu turquoise Batu turquoise

Sama seperti mutiara, turquoise atau batu pirus tidak sering dipilih sebagai cincin tunangan karena sifat mineral turquoise yang lembut.

Batu permata ini memiliki warna biru langit yang cerah dan cocok digunakan dengan segala jenis warna kulit.

Turquoise dapat digunakan pada perhiasan lain di luar cincin tunangan, seperti kalung.

5. Kuarsa

batu kuarsa batu kuarsa

Amethyst atau kuarsa abu-abu kecokelatan biasa digunakan sebagai alternatif untuk berlian dalam cincin tunangan. Namun, kita perlu lebih hati-hati ketika memilih batu kuarsa.

Meskipun batu kuarsa memiliki tingkat kekerasan sekitar 7 dalam skala Mohs, batu ini masih relatif rapuh dan lebih mudah tergores dibandingkan batu permata lain seperti safir atau ruby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com