Cara Lakukan Waxing Perut yang Aman di Rumah

KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, memiliki bulu atau rambut di sekitar area perut dapat mengganggu penampilan mereka.

Jika kita merasa bahwa bulu yang tumbuh di bagian perut membuat kita merasa tidak nyaman, maka kita bisa melakukan waxing agar perut kita terbebas dari bulu-bulu halus selama berminggu-minggu.

Tapi, sebelum mulai melakukan waxing sendiri di rumah, ada hal-hal yang perlu kita ketahui untuk memastikan prosesnya berjalan dengan lancar dan aman, seperti berikut ini.

Peralatan yang dibutuhkan

Ada pun peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan waxing di bagian perut meliputi lilin waxing, pembersih pra-waxing, dan bedak khusus untuk waxing atau tepung jagung.

Juga diperlukan potongan kain muslin atau pellon, aplikator, penghilang lilin untuk kulit, dan losion atau gel berbahan dasar lidah buaya.

Baca juga: 7 Jenis Lilin Waxing yang Perlu Diketahui

Peralatan waxing ini bisa dibeli di toko kecantikan lokal atau secara online.

Tapi, jika kita ingin yang lebih praktis, kita bisa menggunakan strip wax yang sudah jadi, meski itu mungkin sedikit kurang efektif.

Selain itu, sebelum melakukan waxing, kita juga harus memiliki rambut yang cukup, yakni sekitar 0,5–2 cm.

Apabila rambut lebih panjang, maka harus dipangkas hingga sepanjang itu dengan menggunakan gunting elektrik demi menjaga rambut tetap rata.

Cara melakukannya

Pertama-tama, pastikan semua yang digunakan untuk melakukan waxing dalam keadaan bersih dan sehat, termasuk tangan kita.

Gunakan sarung tangan, karena dengan memakainya akan membuat seluruh proses tidak terlalu berantakan dan lebih higienis.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Perlu Melakukan Waxing? Ini Saran Ahli

Selain itu, jangan menyentuh area yang tidak perlu setelah melakukan waxing, karena kita tidak ingin menyebarkan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.

Setelah semua dipastikan bersih, kita dapat memulainya dengan menggunakan pembersih pra-waxing dan oleskan sedikit bedak tabur.

Namun, jangan terlalu banyak menggunakan bedak, karena lebih banyak tidak lebih baik.

Kemudian, uji panas lilin di bagian dalam pergelangan tangan. Lilin yang terlalu panas akan membakar kulit dan lilin yang tidak cukup hangat tidak akan menyebar dengan mudah.

Jika sudah melakukan uji coba, oleskan lilin secara merata ke arah pertumbuhan bulu dengan menggunakan aplikator (tongkat kayu).

Jangan mengoleskannya terlalu tebal, karena lapisan tipis sudah cukup.

Lalu, gunakan kain di atas lilin untuk menghilangkan bulu. Sisakan sebagian kecil strip di kedua sisi ke atas dan jauh dari lilin, sehingga kita dapat menggunakannya sebagai pegangan.

Tekan dan ratakan dengan kuat tangan di atas strip searah dengan pertumbuhan bulu beberapa kali untuk memastikan bahwa lilin menempel pada bulu.

Baca juga: Muncul Jerawat Setelah Waxing Wajah, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika kita menggunakan strip wax yang sudah jadi, aplikasikan strip dengan cara yang sama ke arah pertumbuhan bulu.

Kemudian, pegang ujung strip yang tidak melekat pada bulu, tarik dengan satu tangan, dan lepaskan strip yang berlawanan dengan arah pertumbuhan bulu dengan tangan yang lain.

Seharusnya hanya satu tarikan cepat, tetapi jangan ditarik ke atas.

Sebab, menarik ke atas dapat menyebabkan memar dan koyak pada kulit, jadi tariklah dengan sudut 45 derajat.

Baca juga: Cold Waxing Vs Hot Waxing, Apa Beda dan Manfaatnya?

Jika masih ada sedikit sisa lilin yang menempel di rambut, cukup letakkan kembali strip di atas bulu dan tarik.

Lakukan dengan cara kita sendiri, ulangi langkah-langkah ini di seluruh area perut.

Waxing juga bisa menyebabkan benjolan merah, rambut yang tumbuh ke dalam, dan memar.

Jadi, lakukanlah perawatan yang tepat seperti mengoleskan losion atau gel berbahan dasar lidah buaya setelahnya.