Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal Sederhana yang Tanpa Disadari Bikin Hidup Lebih Bahagia

Kompas.com - 22/06/2023, 13:13 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Selama ini banyak dari kita mungkin berpikir bahwa hidup yang bahagia itu sulit dicapai dan memerlukan kerja keras.

Namun, ilmu pengetahuan menunjukkan ternyata ada cara-cara sederhana dan nyata yang dapat dilakukan untuk memupuk kebahagiaan, serta meningkatkan kesejahteraan emosional yang lebih baik.

Dengan membangun kebiasaan-kebiasaan tertentu yang meningkatkan suasana hati dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin dapat secara bertahap menumbuhkan perasaan bahagia dan merangkul kehidupan yang lebih memuaskan secara emosional.

Baca juga: 9 Alasan Mengapa Orang Bahagia Tak Peduli dengan Harta Benda

Dilansir dari laman Best Life, para ahli membagikan beberapa hal sederhana yang tanpa disadari bisa membuat hidup jadi lebih bahagia.

1. Berbicara dengan orang asing

Tetap terhubung secara sosial dengan teman dan anggota keluarga telah dikaitkan dengan kesehatan mental dan kesejahteraan yang lebih baik.

Tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa bukan hanya kelompok kontak inti yang bisa memperkaya hidup kita.

Menurut studi tahun 2022 yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral Harvard Business School, berbicara dengan orang asing juga penting jika kita ingin meningkatkan suasana hati.

Para peneliti menciptakan sebuah istilah "keragaman relasional", untuk menggambarkan dua faktor hubungan yang mengarah pada suasana hati yang lebih bahagia, yakni kekayaan dan kemerataan.

Kekayaan adalah hubungan seseorang mengacu pada apakah seseorang berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai tingkat kedekatan (anggota keluarga, teman, kenalan, dan orang asing).

Sementara pemerataan mengacu pada seberapa merata interaksi mereka di seluruh kelompok ini.

"Semakin banyak kategori hubungan yang mereka ajak bicara dalam sehari dan semakin merata percakapan mereka di seluruh kategori tersebut, semakin bahagia mereka," kata seorang mahasiswa program S3 yang turut menulis penelitian ini, Hanne Collins.

2. Menjadi sukarelawan

Melakukan kebaikan atau menjadi sukarelawan bisa menjadi cara mudah untuk membuat kita merasa lebih bahagia dalam kehidupan sehari-hari.

"Penelitian menemukan bahwa partisipasi dalam layanan sukarela secara signifikan dapat memprediksi kesehatan mental dan fisik yang lebih baik."

"Ini juga meningkatkan kepuasan hidup, harga diri, kebahagiaan, serta menurunkan gejala depresi, tekanan psikologis, kematian, dan ketidakmampuan fungsional," demikian hasil penelitian tahun 2018 yang dipublikasikan di jurnal BMC Public Health.

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa alasan mengapa beramal juga dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan.

Para ahli mengatakan bahwa menjadi sukarelawan memberikan kesempatan untuk membina hubungan dan memberi orang rasa memiliki, yang semuanya dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Baca juga: 7 Trik untuk Jadi Orang yang Lebih Bahagia setiap Hari

3. Mempraktikkan rasa syukur

Bersyukur, atau praktik mengekspresikan penghargaan untuk hal-hal yang kita hargai dalam hidup juga dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan.

"Sejumlah penelitian yang ada mendukung hubungan antara rasa syukur dan rasa sejahtera secara keseluruhan," kata sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Psychiatry.

Faktanya, para peneliti dari University of California, Davis (melalui Harvard Health Publishing) melakukan percobaan di mana subjek penelitian diminta untuk membuat jurnal mingguan selama 10 minggu.

Kelompok subjek dibagi menjadi tiga kelompok.

Yang pertama diinstruksikan untuk menulis tentang hal-hal yang mereka syukuri, kelompok kedua diinstruksikan untuk menulis tentang hal-hal yang mengganggu mereka, dan kelompok ketiga diinstruksikan untuk menulis tentang kejadian-kejadian yang telah mempengaruhi mereka, baik atau buruk.

Pada akhir penelitian, mereka yang membuat jurnal rasa syukur melaporkan lebih banyak optimisme dan kebahagiaan daripada subjek di dua kelompok lainnya.

4. Menghabiskan waktu di alam bebas

Menurut penelitian, menghabiskan waktu di alam terbuka adalah cara mudah untuk merasa lebih bahagia.

"Mereka yang lebih terhubung dengan alam cenderung mengalami lebih banyak afek positif, vitalitas, dan kepuasan hidup dibandingkan mereka yang kurang terhubung dengan alam."

Demikian penjelasan studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology.

Bahkan, beberapa penelitian secara langsung membandingkan pengalaman berjalan kaki di lingkungan alam dengan berjalan kaki di lingkungan perkotaan.

Secara luar biasa, penelitian-penelitian ini menunjukkan bahwa berjalan di alam lebih erat kaitannya dengan berkurangnya kecemasan dan stres.

Baca juga: 6 Kebiasaan Harian agar Terus Merasa Bahagia

5. Mandi

Bagi banyak dari kita, tidak ada yang lebih menenangkan daripada berendam air panas di akhir hari yang penuh tekanan.

Kini, penelitian mendukung anggapan bahwa mandi secara teratur memang dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun mental.

Secara khusus, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Evidence Based Complementary Alternative Medicine menemukan bahwa mereka yang berendam setiap hari selama dua minggu lebih kecil kemungkinannya untuk melaporkan kelelahan, stres, rasa sakit, dan suasana hati yang buruk daripada mereka selama periode kontrol, di mana mereka mandi.

"Skor lebih rendah untuk stres, ketegangan, kecemasan, kemarahan, dan depresi ketika subjek mandi," tulis para peneliti.

6. Berolahraga secara teratur

Manfaat fisik dari olahraga teratur bukanlah hal yang dilebih-lebihkan, melainkan benar adanya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), melakukan setidaknya 150 menit latihan fisik dengan intensitas sedang dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat, menurunkan risiko penyakit kronis, memperkuat tulang dan otot, serta meningkatkan umur panjang.

Namun, manfaatnya tidak berhenti sampai di situ.

Menurut sebuah studi tahun 2020 di International Journal of Environmental Research and Public Health, olahraga juga dapat membuat kita jauh lebih bahagia.

Para peneliti di balik studi tersebut mengamati bagaimana olahraga berdampak pada kesehatan mental bagi orang dewasa muda, paruh baya, dan lanjut usia.

"Setelah mengontrol karakteristik demografis, peserta dengan tingkat aktivitas tinggi dan sedang memiliki kepuasan hidup dan kebahagiaan yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki tingkat aktivitas rendah di seluruh populasi dan tiga kelompok usia," tulis peneliti.

7. Tidur yang nyenyak

Terakhir, istirahat adalah kunci jika kita ingin merasa lebih bahagia.

Faktanya, banyak penelitian telah menemukan hubungan dua arah antara kurang tidur dan depresi, yang berarti keduanya berkontribusi dalam mendorong siklus kegelisahan dan suasana hati yang tidak sehat.

Meskipun CDC merekomendasikan agar orang dewasa tidur antara tujuh hingga sembilan jam per malam, setidaknya 35 persen orang Amerika rata-rata tidur kurang dari tujuh jam.

Untuk mendapatkan istirahat malam yang lebih baik, pastikan kita mengikuti rutinitas tidur yang konsisten dan lebih baik pula.

Namun, apabila kita masih tidak bisa tidur, konsultasikan ini dengan dokter tentang insomnia untuk menentukan apakah ada masalah medis yang mendasarinya.

Baca juga: 5 Cara Temukan Keseimbangan dalam Hidup demi Damai dan Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com