Beberapa studi mengungkapkan bahwa karotenoid, salah satu sumber vitamin A, juga dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Selain dalam buah-buahan, sayuran, dan kacang yang disebutkan sebelumnya, kita juga bisa menemukan karotenoid dalam makanan berwarna oranye, seperti wortel, ubi, labu, dan winter squash.
Baca juga: Kanker Serviks, Penyebab, Virus, Hingga Cara Mencegahnya
Memakan buah dan sayur memang penting dalam mencegah kanker, tetapi itu saja tidak cukup.
"Kanker serviks merupakan kanker yang berkaitan dengan gaya hidup. Jadi vegetarian pun bisa terkena kanker serviks," ujar dokter kandungan dan asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Tulane, Rachel Reitan, MD.
Reitan pun mengatakan, ia belum pernah melihat ada penelitian yang mengungkapkan bahwa mengubah pola makan saja sudah cukup untuk mencegah kanker.
Untuk itu, diperlukan penerapan gaya hidup sehat untuk membantu mengurangi risiko terkena kanker serviks.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
Menerapkan langkah di atas dan melakukan diet tinggi buah dan sayuran dapat membantu kita menurunkan risiko kanker serviks.
Baca juga: Kanker Serviks, Berapa Lama Perkembangannya hingga Jadi Berbahaya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya