Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bayi Obesitas, Ini 6 Kebiasaan yang Harus Diterapkan Orangtua

Kompas.com - 26/06/2023, 08:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kasus bayi obesitas di Bekasi tengah menjadi perhatian publik.

Anak perempuan berusia tujuh bulan itu memiliki bobot 15 kilogram yang membuat kesehatannya terganggu.

Akibat kondisinya, bocah tersebut kerap mengalami sesak napas dan lecet karena lipatan tubuhnya.

Baca juga: Bayi Obesitas di Bekasi Jalani Diet Ketat, Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi

Pemeriksaan sedang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengetahui penyebabnya sekaligus mencegah kondisi bayi itu semakin buruk.

Mencegah bayi obesitas dengan memulai kebiasaan baik

Kita cenderung menyukai bayi gemuk karena dianggap lucu, sehat dan menggemaskan.

Padahal ini tidak selalu menandakan hal yang baik sehingga perlu menjadi perhatian orangtua.

Lemak bayi sebenarnya memang sehat dan bersifat sementara yang bisa menjadi tambahan cadangan makanannya.

Baca juga: Bayi Gemuk Dianggap Lebih Sehat dan Lucu, Mitos atau Fakta?

Namun dengan perubahan gaya hidup masa kini, lemak tersebut bisa bertahan lama hingga anak bertambah umur hingga masa dewasa lalu membahayakan kesehatan.

Untungnya, ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan orangtua agar berat badan bayinya tetap sehat.

Memberikan ASI

Pemberian ASI bisa menjadi cara terbaik untuk memerkenalkan anak dengan makanan bernutrisi.

Kandungan ASI dirancang sesuai dengan kebutuhan anak sehingga hampir tidak mungkin menjadi asupan yang berlebihan dan memicu obesitas.

Baca juga: Apa yang Membuat ASI Sangat Sehat dan Penting untuk Bayi?

Hindari menanggapi tangisan anak dengan makanan

Banyak orangtua berusaha menghibur tangisan anaknya dengan memberikan susu, makanan atau camilan.

Memiliki orang tua dengan gen yang cacat adalah penyebab thalasemia yang perlu diketahui.Shutterstock/antoniodiaz Memiliki orang tua dengan gen yang cacat adalah penyebab thalasemia yang perlu diketahui.
Kecenderungan ini bisa menciptakan hubungan tidak sehat anak dengan makanan, yang bisa berdampak buruk di masa depan.

Cobalah lakukan hal lain untuk menenangkan buah hati misalnya dengan bermain, mengajak bicara atau jalan-jalan.

Baca juga: Membiarkan Bayi Menangis hingga Tertidur, Bolehkah?

Selain itu, bayi menangis bukan saja karena lapar namun juga lelah, takut, bosan atau tidak nyaman.

Jangan memberi makan berlebihan

Jangan paksa bayi untuk makan lebih banyak jika mereka sudah memberikan tanda penolakan.

Biarkan anak memahami isyarat tubuhnya sendiri dan hormati hal tersebut.

Beda cerita jika anak kita didiagnosi kekurangan berat badan atau nutrisi sehingga memang butuh asupan lebih banyak.

Berikan makanan padat yang sehat

Setelah umur bayi sesuai, berikan menu makan berupa buah dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak.

Perkenalkan anak pada semua jenis makanan untuk menciptakan selera makanan yang sehat dan bermanfaat.

Baca juga: Jangan Buru-buru Beri Makanan, Bayi Menangis Bukan Cuma karena Lapar

Jangan berlebihan memberikan sereal bayi yang banyak beredar di pasar dan lebih praktis.

Sesuaikan jam makan keluarga dengan anak

Ilustrasi bayi makanShutterstock Ilustrasi bayi makan
Setelah anak bisa duduk di kursi makannya sendiri, ajak buah hati untuk menikmati sajian bersama keluarga.

Baca juga: Istimewanya Makan Bersama Keluarga bagi Perkembangan Anak

Anak-anak yang makan bersama orangtuanya cenderung tidak kelebihan berat badan selain juga membantu membangun hubungan yang kuat dan kesuksesannya di sekolah nanti.

Kebiasaan ini juga baik untuk anggota keluarga lainnya termasuk memotivasi kita untuk memasak menu sehat lebih sering.

Banyak bergerak

Perkenalkan bayi dengan berbagai gerakan fisik yang bisa menjadi olahraga dini.

Misalnya menemani anak yang sedang belajar merangkak dengan ikut merebah di lantai atau berjalan atau berlari bersama, sesuai ritme mereka.

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan Orangtua untuk Cegah Anak Obesitas

Jadikan permainan yang aktif dengan berbagai gerakan sebagai rutinitas sehingga buah hati memiliki dan memertahankan berat badan yang sehat.

Permulaan yang baik ini juga bisa membentuk anak lebih aktif saat beranjak remaja dan dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com