Minyak akar wangi bertekstur kental dan pekat, sehingga sangat efektif dalam mengobati luka yang disertai gatal dan mempercepat penyembuhan.
Selain itu, minyak vetiver juga beraroma harum, yang bisa membantu merawat kulit.
Dibuat dari getah pohon, kemenyan digunakan sejak zaman kuno karena mampu mengurangi rasa sakit dan merangsang regenerasi sel.
"Gatal dan menggaruk dapat mengganggu sel-sel kulit, oleh karena itu minyak ini tidak hanya membantu meredakan, tetapi juga terus memulihkan kulit," jelas Galper.
Ekstrak copaiba memiliki sifat penyembuhan luka dan regeneratif.
Baca juga: 8 Kemungkinan Penyebab Gatal Pada Vagina dan Cara Menghentikannya
Kita bisa mencoba minyak ekstrak copaiba apabila mengalami iritasi pasca jerawat.
Selain membantu pemulihan dari cedera, memar, dan gatal, helichrysum juga bersifat antivirus dan antiinflamasi yang dapat melawan iritasi dan infeksi.
Minyak petitgrain berasal dari daun pohon jeruk dan beraroma manis dengan sentuhan kayu yang segar.
"Kombinasi tersebut sangat efektif untuk menenangkan kulit yang teriritasi dengan meredakan saraf," kata Galper.
Minyak patchouli memiliki beberapa kesamaan minyak pohon teh, yaitu bersifat antivirus dan antimikroba.
Bedanya, minyak patchouli tidak membuat kulit kering seperti minyak pohon teh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.