Saw-scale viper atau beludak bersisik gergaji adalah salah satu ular paling agresif di dunia.
Menurut laporan A to Z Animals, jenis ular yang satu ini bertanggung jawab atas sebagian besar kasus kematian akibat gigitan ular terbanyak di dunia.
Ular ini menyuntikkan racun tiga kali lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk membunuh seseorang.
Pasalnya ular, yang satu ini terbiasa berkamuflase di tanah atau pasir sehingga serangannya terbilang mendadak dan cepat.
Habitat aslinya bukan dari Indonesia, mereka paling banyak berada di Asia Tengah, Timur Tengah hingga di India dan lebih aktif di malam hari.
Masih satu keluarga dengan spesies viper, bushmaster juga termasuk ular paling agresif di dunia.
Di Amerika, bushmaster tergolong sebagai ular berbisa terpanjang yang bisa ditemukan.
Ular ini biasa hidup di pedesaan Amerika Tengah dan Selatan dan biasanya berkamuflase selama berhari-hari untuk menunggu mangsa dan menyerang dengan gigitan bisa beracun.
Bahkan saking "galaknya", Bushmaster dapat menyerang mangsa atau targetnya berulang kali dan tak jarang mengejarnya jika melarikan diri.
Baca juga: Hindari, 8 Kebiasaan yang Bisa Menarik Ular Masuk ke Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.