KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Ahmad Juwanto (19) di Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, harus dievakuasi ke RS Adhyaksa, pada Kamis (6/7/2023) pagi.
Hal ini disebabkan karena ia mengalami obesitas atau kegemukan hingga berat badannya mencapai 230 kilogram (kg).
Dan bila tidak segera ditangani secara intensif, obesitas yang dialami bisa membahayakan kesehatannya.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Juwanto sempat mendapatkan pemeriksaan kesehatan di puskemas terdekat.
Baca juga: Berbobot 230 Kilogram, Remaja Obesitas di Ceger Sulit Bergerak
Ada pun pemeriksaan yang dilakukan terhadap Juwanto mencakup tensi darah, serta pemeriksaan tangan dan kakinya yang sudah dikeluhkan terasa nyeri dan sulit digerakkan selama dua bulan terakhir.
Obesitas adalah kondisi yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun umumnya ini diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Menurut dokter spesialis gizi klinik, Dr Diana Felicia Suganda, MKes, SpGK, obesitas biasanya terjadi karena ketidakseimbangan antara indeks kalori yang masuk dan output energi dalam jangka waktu yang panjang.
"Masalahnya, obesitas itu tidak mungkin terjadi dalam 1-2 hari.
"Ini biasanya terjadi karena perilaku pola hidup yang kurang tepat," katanya saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.
"Ini bisa dimulai dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, makanan yang digoreng, menggunakan lemak jenuh, atau makan yang bersantan dan jeroan."
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.