KOMPAS.com - Kasus obesitas yang dialami pria dari Tangerang amat memprihatinkan.
Bobotnya mencapai 300 kilogram sehingga terpaksa dievakuasi dari rumahnya untuk mendapatkan penanganan.
Pemeriksaan dari dokter RSCM juga mendapati berbagai masalah kesehatan di tubuhnya akibat kelebihan berat badan tersebut.
Baca juga: Fakta Pria Obesitas di Tangerang, Berat Capai 300 Kilogram Karena Gangguan Respons Kenyang
Obesitas adalah kondisi berat dan lemak tubuh berlebihan yang sangat kompleks.
Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor keturunan, fisiologis, dan lingkungan sekaligus pola makan, aktivitas fisik dan olahraga.
Tidak hanya soal penampilan, obesitas juga meningkatkan risiko masalah kesehatan termasuk jantung, diabetes, pencernaan hingga mental.
Baca juga: Pria di Tangerang Alami Obesitas hingga 300 Kg, Ini Kata Dokter Gizi
Dikutip dari Healthline, berikut adalah pengaruh obesitas pada kondisi tubuh manusia.
Obesitas sangat meningkatkan risiko stroke yang terjadi ketika darah berhenti mengalir ke otak.
Baca juga: Mengenal Apa itu Sleep Apnea, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Masalah kesehatan ini bahkan bisa membuat pernapasan seseorang benar-benar berhenti untuk waktu yang singkat sehingga berisiko kematian.
Obesitas telah dikaitkan dengan risiko penyakit gastroesophageal reflux (GERD) yang lebih tinggi.
Ada juga risiko batu empedu karena adanya penumpukan dan pengerasan sehingga dibutuhkan pembedahan.
Baca juga: Waspadai Pemicu Kanker Usus Besar, Daging Merah hingga Obesitas
Lemak juga dapat menumpuk di sekitar hati dan menyebabkan kerusakan hati, jaringan parut, dan bahkan gagal hati.
Jantung penderita obesitas harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Efek sampingnya adalah tekanan darah tinggi yang membuat pembuluh darah menjadi keras dan menyempit.