Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Kotoran Kucing Lebih Bau dari Biasanya

Kompas.com - 07/07/2023, 15:00 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Gejala pada penyakit radang usus pada kucing biasanya disertai dengan penurunan berat badan, perubahan nafsu makan, muntah dan diare.

2. Infeksi parasit di pencernaan

Ada banyak parasit yang hidup pada tubuh kucing, seperti parasite giardia yang hidup di dalam usus, dan coccidia yang biasanya tertelan saat mencari makanan di luar rumah.

Tak hanya kotoran yang berbaru, mumnya, infeksi parasit pada kucing disertai dengan diare.

3. Penyakit hati atau empedu

Hati merupakan bagian dari sistem pencernaan yang krusial pada kucing, karena membantu untuk menyerap nutrisi dan mengeluarkan racun dari tubuh kucing.

Ketika hati atau bagian empedu kucing bermasalah, maka nutrisi dan kotoran yang disaring tidak akan maksimal.

Sehingga keluar ke dalam kotoran kucing yang menimbulkan bau menyengat tak sedap.

Selain itu, penyakit ini juga biasanya disertai dengan gejala lain sepreti lemas, demam, muntah, dan penurunan berat badan pada kucing.

4. Penyakit pankreas

Pankreas adalah bagian dari sistem pencernaan kucing yang berfungsi untuk enzim dan dibutuhkan tubuh untuk memecah makanan dan mendapatkan nutrisi.

Beberapa kucing mengalami pankreatitis, atau pankreas yang meradang.

Kucing dengan pankreatitis biasanya menunjukkan gejala seperti muntah, kelesuan, diare, demam, tidak nafsu untuk makan dan minum, hingga kotoran yang menyengat.

Baca juga: Cara Kurangi Stres pada Kucing Saat ke Dokter Hewan

5. Stres

Stres pada kucing dapat memengaruhi kondisi fisik mereka, termasuk memengaruhi sistem pencernaan.

Biasanya kucing akan mudah stres ketika pindah ke rumah baru, atau saat diganggu oleh kucing lain.

Kondisi stres dapat membuat kucing kehilangan nafsu makan sehingga usus kucing menjadi terganggu, dan seringkali menimbulkan gejala seperti muntah dan kotoran yang lebih berbau.

Selain itu kucing stres juga biasanya memiliki tanda yang dapat dilihat dari perilaku kucing seperti gelisah, menghindari kontak fisik dengan manusia, sering bersembunyi, dan mengeluarkan suara yang berbeda dari biasanya.

Baca juga: Saran Dokter Hewan, Jangan Berikan Makanan Ini kepada Kucing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com