KOMPAS.com - Kasus perselingkuhan yang sedang marak terjadi di kalangan selebritas tanah air akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan.
Dari sejumlah kasus, ada pasangan yang memutuskan untuk tetap mempertahankan rumah tangganya. Namun, ada pula yang dengan mantap memutuskan berpisah.
Lantas, apakah pasangan yang berselingkuh, terutama dalam hubungan pernikahan, layak untuk dimaafkan?
Menurut seorang psikoterapis dan direktur Tribeca Therapy, Matt Lundquist, tidak semua perselingkuhan akan membuat sebuah hubungan hancur.
Meskipun tidak mudah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pasangan untuk memperbaiki hubungan pasca perselingkuhan dengan tepat.
Baca juga: Cegah Selingkuh, Bagaimana Cara Punya Hubungan Sehat Saat Menikah?
Langkah pertama adalah mengunjungi konselor atau terapis bersama pasangan.
"Orang-orang yang mampu mengatakan 'Saya perlu melalui proses di sini' lebih mungkin untuk berhasil pulih dari [perselingkuhan]," jelasnya kepada Insider.
Terapi juga dapat membantu baik orang yang berselingkuh maupun yang diselingkuhi untuk memahami alasan perselingkuhan terjadi, yang merupakan kunci untuk memperbaiki kepercayaan yang hilang dan memaafkan satu sama lain.
Namun, itu hanyalah salah satu dari sekian banyak langkah yang harus diambil oleh pasangan untuk memperbaiki hubungan yang rusak akibat perselingkuhan.
Seseorang yang berselingkuh harus menyesali tindakannya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.