Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2023, 14:50 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memiliki anak memerlukan persiapan yang matang, baik dari segi kesehatan, finansial dan mental.

Inilah mengapa banyak pasangan, terutama pengantin baru memilih untuk menunda keinginan untuk hamil.

Salah satu cara untuk kehamilan adalah dengan menggunakan kontrasepsi.

Saat ini sudah tersedia berbagai jenis kontrasepsi di Indonesia, hal tersebut mungkin membuat para pasangan baru bingung untuk memilih jenis KB yang tepat.

Memilih kontrasepsi yang tepat

Tidak semua metode konstrasepsi cocok digunakan untuk semua pasangan.

Oleh karena itu, dalam memilih alat kontrasepsi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Seperti yang disampaikan Meera Shah, dokter sekaligus ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, New York Amerika Serikat.

“Memilih kontrasepsi adalah tanggung jawab kedua pasangan,” kata Meera seperti dilansir dari everydayhealth (13/7/2023).

“Sehingga pertama-tama perlu disesuaikan dulu apa tujuan mereka memasang kontrasepsi?,” katanya.

Tujuan pemasangan kontrasepsi perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan pasangan, hal ini agar dapat membantu kita memilih jenis yang sesuai.

Misalnya, pasangan yang benar-benar tidak mengharapkan kehadiran anak, entah untuk alasan tertentu, seperti masalah kesehatan dan prinsip.

Maka, bisa melakukan pemasangan KB permanen.

KB permanen merupakan alat kontrasepsi yang efektif 100% mencegah kehamilan.

Pada pria, kontrasepsi permanen bisa dilakukan dengan vasektomi, yaitu dengan memutus aliran sperma ke air mani.

Sedangkan pada wanita, dapat dilakukan dengan tubektomi, yaitu dengan cara mengikat sistem reproduksi wanita.

Baca juga: Kontrasepsi Bisa Picu Kemandulan? Ini Penjelasannya

Pilihan kontrasepsi untuk menunda kehamilan

Jika pasangan hanya ingin menunda kehamilan dalam waktu dekat, dan masih berharap untuk memiliki anak di kemudian hari. Maka, bisa menggunakan kontrasepsi temporer.

Kontrasepsi temporer ini, pencegahannya bersifat sementara. Sehingga, kemampuan hamil bisa kembali sewaktu-waktu. 

Beberapa alat kontrasepsi di bawah ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk menunda kehamilan sementara. 

1. Kondom

Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang efektif mencegah kehamilan hingga 85%.

Meskipun begitu menggunakkan kondom meski hati-hati, karena kondom mudah rusak dan bocor saat berhubungan seks.

Selain efektif mencegah kehamilan, kondom juga menjadi satu-satunya alat kontrasepsi yang mampu mencegah penularan penyakit seksual.

2. Emergency pill

Emergency pill atau morning after pill merupakan pil kontrasespsi darurat yang digunakan saat wanita lupa menggunakan alat kontrasepsi lain saat hubungan seksual.

Meskipun begitu, emergency pill ini hanya dianjurkan untuk digunakan sekali dalam satu siklus haid.

Karena efek sampingnya akan membesar seiring meningkatnya frekuensi penggunaan.

Salah satu efek yang sering terjadi adalah gangguan haid, menjadi tidak teratur. Namun, secara keseluruhan emergency pill tidak akan menganggu kesuburan di kemudian hari.

Baca juga: Cara Mengatasi Efek Samping akibat Penggunaan Pil KB

3. Pil KB

Pil KB merupakan alat kontrasepsi hormonal yang banyak digunakan pasangan untuk menunda kehamilan.

Wanita perlu mengonsumsi pil KB setiap hari pada jam yang sama agar efektif mencegah kehamilan.

Menurut beberapa penelitian, pil KB tidak memengaruhi tingkat kesuburan seseorang. Sehingga, seorang wanita bisa kembali subur dalam waktu beberapa bulan setelah konsumsi pil dihentikan.

4. IUD

Terkenal dengan nama KB spiral, Intrauterine Device (IUD) ini merupakan alat kontrasepsi berbentuk huruf T yang dimasukan ke dalam rahim.

Di Indonesia, ada dua jenis IUD yang sering digunakan, yaitu IUD hormonal yang bisa mencegah kehamilan selama 5 tahun.

Lalu ada IUD non hormonal atau tembaga, yang bisa efektif mencegah kehamilan selama 10 tahun sejak pemasangan pertama.

Salah satu kelebihan IUD adalah, wanita bisa mendapatkan kembali kesuburannya setelah IUD dilepas.

Itu dia beberapa pilihan alat kontrasepsi yang bisa dijadikan pilihan.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, cobalah untuk melakukan konsultasi dengan dokter telebih dahulu sebelum memutuskan untuk memilih alat kontrasepsi.

Baca juga: Pengguna Kontrasepsi Suntik Terus Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com