Hal ini dapat membantu mengurangi pikiran yang berpacu, meningkatkan relaksasi, serta meningkatkan rasa tenang.
Berjalan kaki telah terbukti dapatmeningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori, perhatian, dan kreativitas.
Di samping itu, berjalan kaki juga bisa menstimulasi otak, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.
Berjalan kaki secara teratur dan mencapai tujuan atau pencapaian pribadi dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri.
Hal ini memberikan rasa pencapaian dan kemandirian, yang secara positif dapat berdampak pada kesehatan mental secara keseluruhan.
Jalan kaki dapat menjadi aktivitas sosial jika dilakukan bersama teman, keluarga, atau dalam kelompok.
Interaksi sosial saat berjalan kaki dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi perasaan kesepian atau terisolasi, dan meningkatkan dukungan sosial, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.
Olahraga teratur, termasuk berjalan kaki, telah dikaitkan dengan peningkatan kualitas dan durasi tidur.
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan mental, karena dapat meningkatkan suasana hati, fungsi kognitif, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Berjalan kaki telah terbukti memiliki dampak positif pada gejala kecemasan dan depresi.
Ini dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan, meringankan gejala depresi, dan berfungsi sebagai tambahan untuk bentuk pengobatan lainnya.
Jumlah kalori yang dibakar saat berjalan kaki tergantung pada berbagai faktor, termasuk berat badan, kecepatan berjalan, serta jarak dan medan yang ditempuh.
Berikut adalah perkiraan pengeluaran kalori untuk berjalan kaki selama 30 menit dengan kecepatan yang berbeda untuk orang dewasa dengan berat badan rata-rata (sekitar 70 kg).
• Berjalan santai (3,2 km/jam): Sekitar 105 kalori yang terbakar.
• Jalan cepat (5,6 km/jam): Sekitar 140 kalori yang terbakar.
• Jalan cepat (7,2 km/jam): Kira-kira 185 kalori yang terbakar.
• Jalan cepat (8 km/jam): Sekitar 220 kalori yang terbakar.
Kendati demikian, perlu diingat bahwa ini hanya perkiraan umum dan pengeluaran kalori individu bisa sangat bervariasi.
Sebab, kita juga perlu memperhatikan berbagai faktor seperti komposisi tubuh, tingkat kebugaran, dan juga metabolisme dapat memengaruhi pembakaran kalori yang sebenarnya.
Selain itu, berjalan di tanjakan atau medan yang menantang dapat meningkatkan intensitas latihan dan menghasilkan pembakaran kalori yang lebih tinggi.
Untuk mendapatkan perkiraan yang lebih akurat tentang kalori yang terbakar selama berjalan kaki, kita dapat menggunakan pelacak kebugaran melalui aplikasi atau kalkulator online yang dirancang khusus untuk tujuan ini.
Alat-alat ini biasanya akan memperhitungkan faktor pribadi seperti usia, berat badan, tinggi badan, maupun kecepatan berjalan untuk memberikan perkiraan yang lebih tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.