Waktu Terbaik untuk Minum Suplemen Vitamin D, Kapan?

KOMPAS.com - Ketika berbicara tentang vitamin D, atau dikenal sebagai "vitamin sinar matahari", mungkin ada yang bertanya-tanya soal adakah waktu terbaik untuk meminumnya.

Hal pertama di pagi hari? Atau, tepat sebelum tidur? Sebenarnya, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin D dan mengapa?

• Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin D?

Waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin apa pun adalah waktu yang kamu ingat.

Begitu kata Keri Gans, M.S., R.D., ahli diet terdaftar dan penulis The Small Change Diet.

Artinya, tidak ada waktu terbaik. Kamu bisa mengonsumsinya kapan saja sepanjang hari yang sesuai dengan rutinitasmu.

Ahli diet terdaftar Chrissy Arsenault, M.B.A., R.D.N., L.D., mengaku, biasanya dia merekomendasikan klien untuk meminum suplemen vitamin D di pagi hari atau tepat sebelum tidur.

Baca juga: Folat hingga Vitamin D, 4 Vitamin dan Mineral Penting untuk Ibu Hamil

Saran itu dia sampaikan semata-mata agar para kliennya tidak lupa meminumnya. "Sebab, konsistensi adalah kunci saat mengonsumsi suplemen," sebut dia.

Namun, karena vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak, tubuh akan menyerapnya lebih baik jika kita meminumnya bersamaan dengan makanan yang mengandung lemak.

"Entah itu sarapan, makan siang, atau makan malam," kata Gans.

• Manfaat vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang membantu tubuh menyerap kalsium, sehingga mendukung kesehatan tulang.

"Vitamin D juga memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," sebut Gans.

Ada dua sumber vitamin D: Vitamin D2 berasal dari makanan yang diperkaya dan jamur, sedangkan vitamin D3 diproduksi di kulit saat terkena sinar matahari.

"Dan juga ditemukan dalam makanan hewani," sebut Chrissy Arsenault.

Manfaat vitamin D, menurut Arsenault, antara lain:

• Membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, yang merupakan mineral penting untuk menjaga dan membangun tulang dan gigi yang kuat.
• Mendukung kekebalan tubuh-vitamin D sering disebut-sebut karena manfaatnya selama pandemi Covid-19 lalu.
• Membantu meningkatkan kekuatan otot dan mengurangi risiko jatuh pada orang dewasa yang lebih tua
• Membantu mengurangi peradangan dalam tubuh

Baca juga: Khasiat Vitamin D untuk Mengobati Psoriasis

• Siapa yang harus mengonsumsi suplemen vitamin D?

Jawabannya adalah, siapa pun dapat mengonsumsi suplemen vitamin D untuk kekebalan tubuh dan manfaat kesehatan lainnya, kata Arsenault.

Namun, orang-orang yang akan mendapatkan manfaat paling besar dari suplemen vitamin D adalah:

• Orang yang tinggal di daerah dingin, mengalami musim dingin yang berkepanjangan, atau memiliki paparan sinar matahari yang terbatas sehingga tidak cukup banyak beraktivitas di luar ruangan untuk mendapatkan vitamin D3.
• Orang dengan kulit gelap, karena peningkatan kadar melanin di kulit mengurangi produksi alami vitamin D3.
• Orang dewasa yang lebih tua-kemampuan kulit kita untuk memproduksi vitamin D3 secara alami menurun seiring bertambahnya usia.
• Orang dengan kondisi medis atau menjalani operasi yang dapat memengaruhi penyerapan lemak, karena vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak.
• Orang yang mengonsumsi pola makan nabati, karena sebagian besar sumber vitamin D berasal dari makanan hewani.