Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2023, 18:13 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

8. Susu
Sekitar 68 perssen populasi gtidak toleran terhadap laktosa, sehingga kita juga mungkin  mengalami kesulitan mencerna susu tanpa menimbulkan gas yang serius.

Pertimbangkan susu kedelai sebagai alternatif dari susu sapi biasa, karena susu kedelai memiliki protein yang sebanding dan sering kali diperkaya dengan vitamin D, kalsium, dan nutrisi lainnya.

9. Kol

Kol merupakan sayuran lainnya yang dapat menimbulkan gas yang tidak diinginkan dalam saluran pencernaan. Kandungan seratnya yang tinggi dan rafinosa merupakan penyebab gas.

Selain memasaknya sebelum makan, Chun menekankan bahwa mengunyah dengan seksama dapat meminimalisir gas dari kol.

"Mengunyah makanan dengan seksama dapat membantu mengurangi jumlah udara yang tertelan saat makan, yang dapat mengurangi produksi gas," kata Chun.

Baca juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Sayur Kol?

10. Keju
Bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa, beberapa keju mengandung laktosa yang cukup tinggi sehingga mengganggu saluran pencernaan, menyebabkan gas dan kembung.

Namun itu bukan berarti kita harus berhenti makan keju sama sekali. Menurut Mayo Clinic, keju dengan kadar laktosa yang lebih rendah seperti keju Swiss atau cheddar tidak akan menimbulkan gejala gangguan pencernaan.

11. Snack bar
Ingin menghindari gas yang memalukan setelah makan camilan? Selalu periksa label bahan pada granola bar dan protein bar. Sebab, banyak dari snack bar ini yang mengandung serat ekstra, yang dikenal karena efek gasnya.

"Bahan-bahan umum yang mungkin tercantum dalam daftar bahan termasuk locust bean gum, chicory root fiber, inulin, beta-glucan, dan psyllium husk," ungkap ahli gizi kuliner yang berbasis di Pittsburgh, AS, Laura M. Ali, MS, RD.

12. Brussel sprout
Hulsey mengatakan bahwa brussel sprout adalah sayuran bergizi dan beraroma yang sayangnya dapat menyebabkan pembentukan gas pada beberapa orang.

Sama seperti halnya brokoli, kembang kol, dan kol, hal ini disebabkan karena brussel sprout termasuk ke dalam keluarga silangan.

"Memasukkan rempah-rempah seperti jintan atau kunyit, atau perasan lemon, ke dalam masakan dapat membantu pencernaan," saran Hulsey.

Baca juga: 4 Fakta Permen Karet untuk Redakan Gejala Asam Lambung Naik

13. Permen karet
Sebatang permen karet mungkin dapat menyegarkan napas, tapi mungkin tidak menyegarkan udara setelahnya karena permen karet adalah salah satu makanan yang menyebabkan gas.

"Mengunyah permen karet bisa merangsang produksi air liur dan menelan udara yang berlebihan saat mengunyah sehingga menyebabkan penumpukan gas dalam sistem pencernaan," kata Hulsey.

Sementara itu, pemanis buatan yang digunakan dalam banyak permen karet sering kali berefek buruk bagi pencernaan kita.

"Banyak orang tidak menyadari bahwa pemanis rendah gula seperti sorbitol dan xylitol (dikenal sebagai gula alkohol) dapat menyebabkan gas, terutama pada orang dengan IBS," kata ahli gizi Anne Danahy.

"Bahan-bahan ini sangat mudah difermentasi oleh bakteri usus, dan gas adalah produk sampingan dari fermentasi," terangnya.

Baca juga: Penyebab Bayi Lahir Caesar Rentan Gangguan Pencernaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com