KOMPAS.com - Ketika berbicara tentang menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang, sebagian besar orang mungkin hanya berfokus pada apa yang mereka makan, bukan pada apa yang mereka minum.
Tetapi, sekarang lebih banyak ahli menyarankan agar kita memikirkan kembali kebiasaan minum sehari-hari untuk menghilangkan lemak perut.
Sebab, selama beberapa dekade terakhir, kalori dari minuman terus meningkat.
Penelitian menunjukkan, minuman menyumbang lebih dari 20 persen kalori harian, lebih dari 400 kalori dan hampir setengah dari seluruh gula yang kita konsumsi, atau 10 sendok teh.
Sementara itu, penelitian lain juga menemukan betapa merugikannya terlalu banyak kalori cair untuk menjaga lingkar pinggang yang sehat.
Ini karena kalori minuman tidak membuat kita merasa kenyang atau puas dibandingkan dengan jumlah kalori yang sama dari makanan.
Baca juga: 3 Alasan Kopi Bisa Jadi Minuman Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan
Artinya, minuman kaya kalori memperbesar peluang kita untuk menumpuk lebih banyak kalori. Terlebih, kalori cair mudah disimpan sebagai lemak tubuh.
Intinya, terlalu banyak minuman berkalori kosong tidak hanya dapat menyebabkan berat badan bertambah, tetapi juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, gangguan metabolisme, hingga kematian dini.
Jika kita ingin menurunkan berat badan dan mempertahankannya, mulailah dengan memikirkan kembali apa yang kita minum.
Tidak ada "minuman ajaib" yang akan langsung membuat kita langsing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.