Selama lebih dari 20 tahun di Indonesia, IKEA mendorong produk-produk buatan Indonesia masuk di jaringan distribusi IKEA yang memiliki 460 toko yang tersebar di 62 negara di seluruh dunia, seperti produk rotan, anyaman, soft toys, matras, pecah belah dan lain-lain.
Menurut Ririn Basuki, PR & Communication Manager IKEA Indonesia, melalui produk buatan Indonesia, IKEA berkomitmen membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan dengan memberdayakan sumber daya dalam negeri.
“IKEA mendorong lebih banyak ragam produk buatan Indonesia menjadi bagian dari rangkaian produk IKEA dalam mengisi kehidupan rumah di berbagai belahan dunia,” ujar Ririn dalam perayaan 80 tahun IKEA di gerai Alam Sutera, Selasa (25/7/2023).
Walau sudah memiliki ratusan toko dan jutaan barang, IKEA rupanya tidak berhenti berinovasi. Untuk memahami dan membuat kehidupan sehari-hari yang lebih baik di rumah bagi para pelanggannya, setiap tahun IKEA melakukan kunjungan ke rumah-rumah di berbagai penjuru dunia dimana IKEA berada, termasuk di Indonesia.
“Hasil kunjungan itu memberikan pemahaman mendalam tentang kehidupan di rumah dan keinginan banyak orang, termasuk menghadirkan rumah yang rapi, yang kami terjemahkan menjadi rangkaian dan solusi produk perabot, termasuk beragam solusi penyimpanan barang,” ujar Ririn.
Uniknya, hingga menjadi bisnis raksasa, Kamprad tidak pernah meminjam uang dan tetap hidup sederhana. Hingga wafatnya pada tahun 2018 di usia 91 tahun, Kamprad terus berkeliling dunia mengunjungi toko-toko IKEA yang baru, bukan menggunakan pesawat pribadi melainkan terbang di kelas ekonomi.
Meskipun kaya raya, dia tetap mengendarai mobil Volvo yang sama selama lebih dari 20 tahun. Kamprad bahkan tidak terlalu suka tampil karena sifatnya yang pemalu. Kisah tentang IKEA selalu diceritakan orang lain karena Kamprad sendiri tidak pernah mau diwawancarai.
Namun kini, saat kita duduk di kursi IKEA, atau minum dari gelasnya, kita tahu nama Ingvar Kamprad ada di sana, bersama kisahnya sebagai anak pemalu dari desa yang berhasil mendirikan bisnis raksasa.
Baca juga: Perayaan Midsummer ala Swedia di IKEA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya