7 Langkah Aman Cegah Penyakit Kelamin, Kondom Saja Tidak Cukup

KOMPAS.com - Mencegah penyakit kelamin harus menjadi prioritas utama bagi setiap individu yang aktif secara seksual.

Beberapa langkah penting perlu diambil untuk dapat melindungi diri dan pasangan dari infeksi menular seksual yang mungkin bisa mengancam jiwa.

Sejauh ini kita sudah mengenal kondom sebagai alat kontrasepsi yang dianggap sangat efektif dalam mencegah penularan penyakit kelamin.

Tapi perlu diingat, beberapa upaya lain juga penting dilakukan untuk terhindar dari penyakit yang satu ini.

Baca juga: Cegah Penularan Penyakit Kelamin Saat Seks Oral, Pakai Kondom 

Tips bercinta untuk cegah penularan penyakit kelamin

Penyakit menular seksual dapat dengan mudah menyebar melalui kontak seksual, baik berhubungan seks, vaginal, anal hingga oral.

Menerapkan praktik seks yang aman serta penggunaan kondom dapat menjadi kunci untuk mencegah penularan. Namun cara itu belum cukup untuk menekan risikonya. 

Ada beberapa upaya lain untuk membuat aktivitas seks kita dengan pasangan jadi lebih aman dan nyaman, yaitu kita dan pasangan harus teredukasi dengan baik dengan memahami risiko penularan hingga dampaknya. 

Kemudian melakukan komunikasi yang terbuka dengan pasangan juga dinilai menjadi cara tepat mencegah penularan. Melansir laman Healthshots, berikut tips bercinta yang aman untuk cegah penyakit kelamin.

1. Setia dengan pasangan

Memiliki hubungan seksual monogami alias setia dengan pasangan dapat meminimalkan segala risiko tertular penyakit kelamin. 

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa berganti-ganti pasangan, ditambah lagi dengan praktik seks berisiko dapat meningkatkan risiko penularan penyakit kelamin.

2. Selalu menjaga kebersihan alat kelamin

Baik pria atau wanita, menjaga kebersihan area intim sebelum dan sesudah melakukan aktivitas seksual penting untuk diterapkan.

Menurut Dr Bharathi Ramesh, konsultan senior dan ahli kebidanan serta kandungan yang berbasis di India, tingkat higienitas alat kelamin dapat memengaruhi risiko infeksi menular seksual.

"Kebersihan area intim yang buruk dapat membuat kita lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus," katanya.

3. Pemeriksaan rutin

Bagi individu yang aktif secara seksual, sebaiknya turut aktif dalam melakukan pemeriksaan secara teratur.

Langkah ini bertujuan agar mendeteksi risiko penyakit kelamin sejak awal hingga menghindari infeksi lebih lanjut.

Baca juga: 5 Jenis Penyakit Kelamin yang Belum Ada Obatnya 

Shutterstock/Nomad_Soul Ilustrasi pasangan

4. Komunikasi terbuka dengan pasangan

Bersikap terbuka dan jujur pada pasangan sangat penting untuk mengurangi risiko penularan penyakit kelamin.

Terutama pada pasangan yang menjalin hubungan baru, bicarakan hal itu termasuk riwayat seksual hingga beri tahu mereka tentang penyakit menular seksual yang mungkin pernah dialami.

5. Jangan berbagi alat bantu seks

Media penularan penyakit kelamin bisa sangat beragam, sekali pun itu adalah alat bantu seks.

Hindari berbagi alat bantu seks apa pun hingga beberapa benda yang sifatnya personal seperti alat cukur, handuk, sikat gigi dan lain sebagainya.

6. Mendapatkan vaksinasi

Mendapatkan vaksinasi untuk penyakit kelamin seperti vaksin HPV dapat menekan risiko penularan penyakit kelamin.

"Sekali pun aktivitas dan praktik seksnya aman, tanpa vaksinasi kita terbilang rentan dan mudah terkena penyakit kelamin," ujar dokter Ramesh.

7. Pahami gejala awal penyakit kelamin

Saat ini cukup mudah untuk mengetahui dan memahami berbagai gejala awal penyakit kelamin. Baik itu gonore, klamidia, herpes, sifilis hingga HIV sekali pun.

Pahami beberapa gejalanya, kemudian lakukan pemeriksaan dengan segera jika mencurigai ada tanda-tanda yang cukup mirip di tubuh.

"Jika menemukan gejala baik pada tubuh sendiri atau pasangan, hindari berhubungan seks dan segera periksa ke dokter terkait," tutup dokter Ramesh.

Baca juga: Jarang Disadari, 6 Kegiatan Ini Berpotensi Menularkan Penyakit Kelamin