5 Kebiasaan Sore Hari di Zona Biru demi Sehat dan Panjang Umur

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, merekomendasikan gerakan teratur untuk kesehatan jantung secara keseluruhan demi mencegah penyakit jantung.

Sejumlah penelitian baru-baru ini menemukan hubungan antara kesehatan jantung dan umur yang lebih panjang, serta lebih rendahnya kasus penyakit kronis seperti kanker dan diabetes tipe 2.

Di sore hari, carilah waktu untuk bergerak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dilakukan.

Pastikan untuk meluangkan waktu -misalnya, dengan berjalan-jalan. Ini baik untuk kesehatan fisik dan otak.

Atau, lakukan seperti yang dilakukan orang-orang di Sardinia, bersepeda.

4. Mengisi ulang tenaga dengan tidur siang

Di beberapa wilayah Zona Biru, siang hari terasa panas, jadi Buettner mengatakan, tidur siang merupakan hal yang umum dilakukan untuk menghilangkan rasa panas dan mengisi ulang tenaga.

Tidur siang dapat memberikan energi dan membantu mengatasi rasa malas di siang hari, dan secara umum juga mendukung kesehatan.

Faktanya, sebuah penelitian longitudinal yang melibatkan lebih dari 20.000 orang di Yunani menemukan korelasi antara tidur siang secara teratur dan kesehatan jantung.

Ini merupakan bagian penting dalam menjaga umur panjang, kata Agnello.

Tidur siang juga dapat membantu meringankan dan mencegah stres kronis, yang merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung.

Pastikan untuk tidur siang yang strategis -daripada tertidur dalam jangka waktu yang lama. Atur waktu tidur siang antara 15-30 menit saja.

Baca juga: Bisa Ditiru, Kebiasaan Manusia di Zona Biru yang Memperpanjang Usia

5. Luangkan waktu untuk bersosialisasi

Hubungan sosial adalah prinsip utama kehidupan di Zona Biru yang mendorong umur panjang.

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, jadi kita membutuhkan ikatan yang kuat dengan teman dan keluarga untuk kesehatan emosional dan fisik.

Mencegah kesepian adalah kunci untuk kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kata Agnello.

Sebab, lanjut dia, efek kesepian bisa sangat merusak baik secara fisik maupun mental.

Jadi, buatlah rencana makan siang dengan rekan kerja, teman, atau anggota keluarga, jika memungkinkan.

Bahkan, video atau panggilan telepon singkat dapat membantu kita merasa lebih terhubung dengan komunitas atau keluarga.