Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2023, 23:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Yahoo Life

Di samping itu, kista dan fibroid, tergantung pada lokasinya, juga dapat membuat hubungan seks terasa menyakitkan.

Banyak wanita yang mengalami hubungan seks yang menyakitkan sama sekali tidak menyadari jika mereka memiliki kista atau fibroid yang dapat diobati.

Ada berbagai pengobatan untuk fibroid termasuk histerektomi (pembedahan pengangkatan rahim) hingga emboli arteri uterus.

Dalam kondisi ini, agen emboli disuntikkan ke dalam arteri yang memasok uterus untuk memotong aliran darah ke fibroid dan menyebabkannya mati.

6. Komunikasi yang buruk

Livett mengatakan, pemanasan sangat penting dalam memastikan seks menyenangkan bagi pasangan.

Ini juga mempersiapkan tubuh untuk berhubungan seks dan meningkatkan tingkat gairah, yang pada gilirannya menghasilkan pelumasan di dalam dan di sekitar liang vagina.

"Selain itu, sangat penting untuk berkomunikasi dengan pasangan tentang bagaimana rasanya, apa yang kita sukai, atau tidak sukai, dan sebagainya," ujar Livett.

Seks yang saling menyenangkan membutuhkan komunikasi, kejujuran, dan kepercayaan.

"Bagaimana pun, otak adalah organ seks terbesar kita."

"Jadi, jika ada masalah yang belum terselesaikan yang tidak dibicarakan, hal ini dapat bermanifestasi secara fisik," ungkapnya.

Baca juga: Wanita, Jangan Bicarakan Hubungan Seks dengan Suami kepada Teman

"Maka, kita perlu lebih banyak berbicara dengan pasangan tentang seks yang menyenangkan daripada yang kita lakukan," saran dia.

7. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul (PID) dapat menjadi penyebab hubungan seks yang menyakitkan, terutama jika kita mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan jauh di dalam.

PID disebabkan oleh infeksi yang meradang organ-organ di daerah panggul.

Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual, infeksi setelah kelahiran, dan karena IUD jika dipasang dengan adanya infeksi klamidia.

"PID dapat menyebabkan masalah jangka panjang dalam memiliki anak."

"Namun, sebagian besar wanita akan baik-baik saja jika mereka mendapatkan pengobatan sejak dini," kata Eskander.

Baca juga: Kapan Hubungan Seks Paling Memuaskan Terjadi?

"Jadi, jangan biarkan rasa malu menghentikan kita untuk memeriksakan diri," ujarnya.

Sebab, seks yang menyenangkan tidak hanya baik untuk hubungan, tetapi juga baik untuk kesehatan mental.

Jadi, penting untuk mencari bantuan jika kita mengalami ketidaknyamanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com