KOMPAS.com - Kecemasan merupakan respon alami tubuh saat kita merasa stres. Namun, kecemasan berlebihan bisa menjadi gangguan (anxiety). Jika diabaikan hal ini akan menghambat kita melakukan aktivitas sehari-hari.
Dalam mengatasinya, pendekatan self healing dapat menjadi langkah efektif ketika menghadapi dan mengelola rasa cemas yang muncul sewaktu-waktu.
Sejumlah langkah self healing ini pun sekaligus dapat melatih kita agar lebih terhubung dengan diri sendiri, memahami akar permasalahan, hingga mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi ketika rasa cemas mendominasi.
Baca juga: 6 Cara Makan yang Baik untuk Bantu Proses Self Healing
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kecemasan yang sulit dikontrol.
Menghadapi kecemasan akan lebih mudah ketika kita memahami hal-hal yang memicu perasaan itu muncul. Satu upaya untuk bisa mengenali penyebab kecemasan adalah melalui menulis jurnal.
Dengan menuliskan apa saja yang kita takutkan akan membantu kita mengurai sumbernya dan tentu mengatasinya.
Setelah menulis jurnal, kita juga perlu untuk memberi jarak pada hal-hal yang memicu kecemasan. Misalnya, cari jeda dan menjauh dari laptop sejenak jika kita cemas saat melihat email pekerjaan yang menumpuk.
Menjauh sejenak dari pemicu kecemasan dapat memberikan kita ketenangan dalam menghadapinya.
Contoh lainnya ketika melihat sebuah perdebatan yang membuat jantung berdebar kencang. Cobalah untuk pergi ke ruangan lain untuk sekadar menenangkan diri.
Berikan waktu pada pikiran atau tubuh untuk mengatur ulang persepsi terhadap satu hal setidaknya lima menit saja. Setelah siap menghadapinya, kita dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Baca juga: 9 Rekomendasi Ras Anjing Terbaik yang Bisa Bantu Atasi Kecemasan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.