Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michelle Yeoh Menikah Setelah 19 Tahun Tunangan, demi Kebahagiaan?

Kompas.com, 2 Agustus 2023, 14:03 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Menurut survei dari Pew Research Center di tahun 2019 yang menanyakan komitmen pernikahan pada 10.000 orang dewasa di AS, dua pertiga di antara yang sudah menikah mengaku tinggal bersama dan itu dianggap sebagai langkah baik menuju pernikahan.

Survei juga menunjukkan setengah dari responden mengatakan, mereka yang tinggal bersama sebelum menikah memiliki kesempatan yang lebih baik dalam menjalin hubungan bahagia.

Sedangkan sekitar 69 persennya mengatakan hidup bersama bukan langkah baik sekali pun ada rencana untuk menikah.

Laporan tersebut juga mengatakan, di antara orang dewasa berusia 18-44 tahun, 59 persennya tinggal bersama pasangan di beberapa titik dalam kehidupan mereka.

Namun, kembali lagi bahwa keputusan itu merupakan pilihan masing-masing individu dan pasangan yang menjalin hubungan.

"Itu adalah pilihan pribadi. Mereka juga harus memiliki pemahaman yang sama tentang pernikahan sebelum memutuskan untuk tinggal bersama," ujar Hendrix.

Terkait menunda pernikahan dalam waktu tertentu juga dimaknai sebagai momen untuk lebih mengenali satu sama lain.

Selama penundaan, pasangan perlu memahami bagaimana mereka menyelesaikan konflik, pertengkaran, dan sejumlah pertimbangan lain seperti apakah dengan pasangan ini mereka bisa hidup bahagia.

"Pernikahan yang bahagia itu membutuhkan banyak upaya, itu seperti mengendarai mobil dan butuh dua tangan untuk mengendalikannya," tambahnya.

Lanjut Hendrix, tidak mudah untuk memutuskan menikah tanpa pertimbangan yang matang.

Menunda pernikahan dalam waktu tertentu mungkin bermanfaat bagi pasangan untuk dapat lebih mengenali satu sama lain hingga menemukan kehidupan dan hubungan yang sukses.

Baca juga: Berapa Kira-kira Total Harta Kekayaan Michelle Yeoh? 

Menunda pernikahan untuk kebahagiaan

Bagi banyak pasangan, tidak mudah menentukan apakah mereka dapat mengarungi rumah tangga dengan seseorang yang hanya dikenal dalam waktu singkat.

Sehingga menunda pernikahan (dalam waktu tertentu) mungkin jadi pilihan, termasuk pilihan yang ditempuh Michelle Yeoh dan Jean Todt.

Menunda pernikahan dalam waktu lama rupanya juga mengarah pada tingkat kepuasan dan kebahagiaan yang lebih tinggi daripada hanya tinggal bersama pasangan tanpa ikatan resmi.

Studi Pew Research Center di tahun 2019 juga menemukan, 80 persen orang yang menikah setelah menunda pernikahan merasa lebih dekat dengan pasangan mereka dibandingkan 55 persen orang yang tidak terikat pernikahan.

"Ketika pasangan memilih pernikahan, hal itu memberikan tingkat keamanan, yang pada gilirannya memungkinkan masing-masing pasangan merasa lebih aman secara emosional dan tidak cemas tentang kemungkinan pasanga meninggalkannya," kata Hendrix.

Baca juga: 11 Tahun Menunda Pernikahan, Pengantin Wanita Ini Meninggal 3 Hari Setelah Menikah  

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau