Rasa sakitnya mungkin tergantung pada toleransi nyeri, tapi jika kita memiliki toleransi rasa sakit yang rendah, sensasi nyerinya bisa terasa menyiksa.
Baca juga: Kenapa Kecoak Selalu Terbang ke Arah Manusia?
Orang yang menderita asma mungkin merasa tidak nyaman saat digigit kecoak.
Gigitan hama yang satu ini mungkin tidak berbahaya, tetapi alergen yang dibawanya dapat memicu masalah lain.
Zat alergen dari kecoak dapat menyebabkan reaksi kulit, yang juga dapat memicu serangan asma.
Menggaruk bekas gigitan kecoak bisa menimbulkan masalah baru.
Menurut seorang pembasmi hama di Denver, AS, saat digigit kecoa, daripada digaruk lebih baik cuci dengan air dan sabun agar tubuh bebas kuman karena hama tersebut membawa alergen dan bakteri.
"Setelah dibersihkan dan jika muncul bengkak, segera kompres es batu untuk mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa gatal," katanya.
Sebetulnya kecoak sangat jarang menggigit manusia. Mereka akan menggigit jika merasa terancam atau melihat sisa makanan di bagian tubuh kita.
Kecoak juga bukan tipikal serangga yang sering menggigit, tetapi ketika mereka sudah menggigit akibatnya bisa menimbulkan sensasi tidak nyaman.
Gigitan kecoak sama sekali tidak berbahaya karena mereka tidak memiliki bisa.
Meski tidak beracun, sebaiknya segera obati gigitannya karena kecoa adalah serangga yang kotor dan membawa beberapa bakteri.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Rumah agar Bebas Kecoak, Pakai Sabun hingga Mentimun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.