Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Turun Berat Badan dengan Minum Kopi? Hindari Bahan Ini

Kompas.com - 07/08/2023, 20:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

KOMPAS.com - Selain untuk meningkatkan energi di pagi hari, kopi juga banyak dinikmati karena manfaat kesehatannya.

Namun, beberapa ahli tidak menyarankan kopi dijadikan sebagai minuman diet untuk menurunkan berat badan jika mengandung bahan tertentu.

Secara umum, kopi sebenarnya relatif rendah kalori.

Tetapi, dalam praktiknya, ada penggunaan bahan yang dapat meningkatkan kandungan kalorinya sehingga tidak efektif mendukung tujuan penurunan berat badan, terutama jika kita mengonsumsi beberapa cangkir sepanjang hari.

Baca juga: Kebiasaan Minum Kopi Bikin Gemuk? Perhatikan Campuran dan Waktunya

Dilansir dari Yahoo, ahli gizi di Well-Choices, Liz Keller, MS, CNS, pun mengungkapkan satu bahan yang harus kita hindari dalam kopi jika ingin menurunkan berat badan.

Hindari krimer dalam kopi

Krimer merupakan salah satu bahan yang sering kali digunakan untuk menambah kekayaan dan rasa pada kopi.

Namun, sebagian besar krimer kopi mungkin mengandung gula tambahan dan lemak tidak sehat yang berkontribusi pada asupan kalori berlebih.

Memilih krimer rendah kalori atau tanpa pemanis, seperti yang dibuat dengan susu almond, dapat membantu mengurangi dampak pada upaya penurunan berat badan.

Keller mengungkapkan, krimer mengandung kalori, gula tambahan, dan lemak tidak sehat, yang dapat menimbulkan lonjakan gula darah.

"Beberapa krimer sarat dengan gula tambahan dan pemanis yang tidak sehat sehingga bisa meningkatkan kandungan kalori kopi," terangnya.

"Mengonsumsi kalori yang berlebihan dari krimer tanpa memperhitungkannya dalam diet secara keseluruhan dapat menghambat upaya penurunan berat badan."

"Selain itu, krimer tertentu juga mengandung lemak trans yang tidak sehat, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan peradangan.

"Ini juga dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, yang menyebabkan peningkatan rasa lapar, mengidam, dan potensi makan berlebihan sepanjang hari," jelas dia.

Oleh sebab itu, Keller mengingatkan pentingnya membaca label dengan cermat dan memerhatikan ukuran porsi saat menggunakan krimer untuk memastikannya sesuai dengan tujuan penurunan berat badan kita.

Seperti halnya pilihan diet lainnya, moderasi dan keseimbangan adalah kunci untuk menjaga rutinitas minum kopi yang sehat saat sedang dalam program penurunan berat badan.

Baca juga: Apakah Krimer Kopi Bisa Merusak Diet?

Alternatif yang lebih sehat

Menemukan alternatif yang lebih baik dari krimer tinggi gula dapat mengubah rutinitas minum kopi kita menjadi pengalaman yang lebih sehat dan lebih ramah terhadap penurunan berat badan.

Keller merekomendasikan kita untuk menikmati krimer rendah kalori, bebas gula, atau krimer nabati atau plant-based.

"Pilihlah krimer yang berlabel rendah kalori. Ini biasanya memiliki lebih sedikit kalori dan sering kali dimaniskan dengan pemanis buatan atau pemanis alami dengan dampak minimal pada gula darah," ungkapnya.

"Alternatif ini juga dapat menambah rasa manis tanpa tambahan kalori dan gula. Pertimbangkan untuk menggunakan krimer nabati yang terbuat dari susu almond, kedelai, susu oat, atau kelapa."

"Selain itu, carilah pilihan tanpa pemanis untuk menghindari tambahan gula. Jika kita lebih menyukai tekstur yang lebih creamy, pertimbangkan untuk menggunakan susu setengah atau susu murni secukupnya," saran dia.

Meskipun kopi dapat menjadi bagian dari diet sehat, sangat penting untuk memerhatikan bahan-bahan yang ditambahkan ke dalamnya, terutama gula.

Dengan memilih pilihan kopi yang lebih sehat dan mengurangi pemanis, kita masih bisa menikmati minuman favorit ini sambil mendukung perjalanan penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Seperti halnya perubahan pola makan lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau ahli kesehatan yang untuk mendapatkan saran dan panduan yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Membakar Lemak dengan Rutin Minum Kopi, Ini 3 Resepnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com