Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2023, 10:10 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - IQ (Intelligence Quotient) dikembangkan untuk mengukur kecerdasan intelektual seseorang. IQ bahkan digunakan untuk menggambarkan potensi seseorang dalam kehidupan dan mendiagnosis cacat intelektual tertentu.

Biasanya, IQ seseorang diukur dengan menggunakan tes standar yang diberikan oleh psikolog berlisensi.

Berdasarkan Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) dan Stanford-Binet Intelligence Scales, klasifikasi skor IQ rata-rata adalah antara 90-109.

Skor IQ di antara 110-119 dianggap sebagai skor IQ yang tinggi. Sementara, Skor IQ di bawah 70-75 umumnya dianggap sebagai tanda cacat intelektual.

Di Indonesia sendiri, rata-rata IQ penduduknya adalah 78,49. Dengan skor tersebut, Indonesia menempati urutan ke-130 dari 199 negara yang diuji.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan IQ dan Berapa Skor Rata-ratanya?

Cara meningkatkan IQ

Lalu apakah IQ bisa ditingkatkan? Bagaimana caranya?

Aktivitas memori

Kegiatan yang melibatkan latihan daya ingat, penalaran, dan bahasa dapat memiliki dampak positif pada perkembangan kecerdasan.

Latihan memori, khususnya melalui permainan dan aktivitas yang menantang, telah terbukti memiliki manfaat yang meluas untuk perkembangan kognitif.

Permainan yang bisa dicoba adalah jigsaw puzzle, teka-teki silang, permainan kartu dan sudoku.

Kontrol eksekutif

Kontrol eksekutif adalah kemampuan yang sangat penting dalam mengelola aktivitas kognitif yang kompleks. Ini melibatkan kemampuan untuk merencanakan, mengatur, mengalihkan perhatian, mengambil keputusan, dan mengevaluasi hasil.

Aktivitas yang melibatkan pelatihan kontrol eksekutif meliputi scrabble, pictionary, lampu merah, lampu hijau dan permainan asah otak.

Baca juga: 7 Langkah Meningkatkan IQ, Sudah Terbukti secara Ilmiah

Kegiatan penalaran visuospasial

Penalaran visuospasial melibatkan kemampuan untuk memahami, memanipulasi, dan menginterpretasikan informasi visual dan spasial.

Ini mencakup kemampuan untuk memahami bentuk, pola, hubungan spasial antara objek, serta memvisualisasikan objek dalam ruang tiga dimensi.

Penalaran visuospasial adalah aspek penting dalam perkembangan kognitif dan memiliki keterkaitan yang kuat dengan kemampuan kognitif lainnya, termasuk skor tes IQ.

Aktivitas yang melibatkan pelatihan visual dan spasial meliputi labirin, kegiatan sudut pandang, membangun model 3D, membentuk prisma yang dilipat.

Belajar alat musik

Musik memiliki dampak yang luas terhadap perkembangan kognitif, emosional, dan sosial individu. Studi menunjukkan pelajaran musik dengan durasi relatif singkat per minggu dapat meningkatkan skor IQ pada anak-anak.

Ini menunjukkan bahwa eksposur terhadap musik dan pelajaran musik dapat memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif pada tahap awal kehidupan.

Baca juga: Apakah IQ Tinggi Menjamin Kesuksesan?

Belajar bahasa baru

Mempelajari bahasa baru memiliki dampak positif pada perkembangan otak dan kemampuan kognitif manusia. Bahasa adalah cara utama bagi kita untuk berkomunikasi.

Selain itu, belajar bahasa baru melibatkan pemahaman tata bahasa, kosakata, dan struktur linguistik yang dapat merangsang otak.

Meskipun belajar bahasa baru pada usia berapa pun dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif secara keseluruhan, namun hal ini paling berpengaruh terhadap skor IQ apabila telah dilakukan selama masa balita.

Sering membaca

Buku memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kognitif manusia, terutama pada tahap-tahap awal kehidupan. Dampak positif ini semakin diperkuat ketika orang tua terlibat secara aktif dalam kegiatan membaca bersama anak-anak mereka.

Penelitian menunjukan bahwa ketika orang tua membacakan buku untuk anak-anak mereka, anak memiliki kemampuan bahasa dan perkembangan kognitif yang lebih baik.

Pendidikan lanjutan

Pendidikan memiliki peran krusial dalam perkembangan kecerdasan manusia dan memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kognitif.

Para peneliti menemukan, orang yang memiliki tambahan pendidikan formal mengalami peningkatan satu hingga lima poin IQ untuk setiap tahun.

Baca juga: IQ Anak Diwarisi dari Ayah atau Ibu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com