Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 17:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Kecerdasan orang biasanya diukur melalui tes intelligence quotients atau disebut IQ yang mencakup berbagai kemampuan kognitif.

Seseorang dapat dikatakan jenius apabila memiliki skor IQ di atas 145.

Nah, apakah kejeniusan dan IQ tinggi bisa menjamin seseorang sukses dalam karier dan finansial?

Pada dasarnya bisa, menurut psikolog John Antonakis.

IQ tinggi berperan menentukan kesuksesan seseorang

"IQ adalah satu-satunya variabel kesuksesan kerja yang paling penting," kata Antonakis kepada CNBC Make It.

Baca juga: Perbedaan IQ dan EQ yang Perlu Kita Ketahui

"IQ merupakan variabel yang sangat kuat dan sangat bisa diandalkan."

Pada 2012, peneliti psikologi dari Vanderbilt University menemukan, rata-rata orang dengan IQ lebih tinggi cenderung memeroleh pendapatan lebih tinggi dibandingkan pemilik IQ lebih rendah.

Studi terdahulu juga menunjukkan IQ tinggi dapat diandalkan dalam memprediksi kesuksesan akademik, performa pekerjaan, potensi karier, dan kreativitas.

IQ tinggi, menurut Antonakis seringkali dijadikan patokan untuk jenis pekerjaan yang rumit seperti fisikawan, insinyur, atau ahli bedah saraf.

Tetapi, kita masih bisa meraih kesuksesan tanpa harus memiliki IQ tinggi.

Antonakis mengatakan lima keterampilan dan sifat ini juga menjadi faktor penentu kesuksesan karier dan kebahagiaan secara keseluruhan:

  • Kemampuan untuk bersikap terbuka dan ramah
  • Percaya diri
  • Terbuka untuk pengalaman baru
  • Memiliki kemampuan berorganisasi
  • Keterampilan komunikasi yang kuat

Kepribadian masih menjadi faktor penting

Korelasi antara IQ dan karier atau kesuksesan akademik di sekolah dan pekerjaan tidak perlu diperdebatkan, kata Antonakis.

IQ merupakan ukuran kemampuan kita bernalar, memproses informasi, dan menggunakan informasi untuk memecahkan masalah.

Baca juga: Rajin Makan Ikan Bisa Tingkatkan IQ Anak, Mitos atau Fakta?

"Definisi kecerdasan modern adalah kemampuan untuk belajar,” sebut Antonakis.

Semakin besar keinginan untuk belajar (seperti memperbaiki diri, mengambil keterampilan baru dan membuat keputusan yang cerdas), semakin besar kemungkinan kita bekerja dengan baik dan mengembangkan karier.

Halaman:
Sumber CNBC


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com