Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan yang Dilakukan Orang yang Benar-benar Bahagia

Kompas.com, 14 Agustus 2023, 08:14 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebahagian merupakan pengalaman sukacita, kepuasan, atau kesejahteraan positif yang dikombinasikan dengan fakta bahwa hidup seseorang itu baik, bermakna, dan berharga.

Menurut World Happiness Report 2023, negara paling bahagia di dunia adalah Finlandia. Namun, tanpa harus pindah ke seberang lautan, para ahli sepakat bahwa ada beberapa cara untuk meningkatkan kebahagiaan.

CEO dan Pendiri Happy Things, Talia Soen mengaku bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dengan mudah baginya. Namun, menurutnya kebahagian adalah sebuah kebiasaan.

Banyak ahli setuju, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencapai kebahagiaan terlepas dari keadaan hidup.

Berikut ini adalah kebiasaan-kebiasaan yang cenderung dilakukan oleh orang-orang yang bahagia.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dibeli agar Hidup Lebih Bahagia

Menumbuhkan pola pikir yang positif

Salah satu cara untuk secara aktif memupuk kebahagiaan adalah dengan memiliki pola pikir yang positif. Berpikir positif akan membantu seseorang untuk fokus pada hal positif dalam hidup dan membuat seseorang merasa tetap aman.

Selain itu, membuat jurnal rasa syukur dan berlatih meditasi akan membantu. Dua metode itu dinilai sangat efektif untuk memupuk kebahagiaan dan kesejahteraan mental.

Para ahli sepakat bahwa latihan meditasi membantu banyak orang untuk mengenali dan menikmati bagian dari kehidupan mereka yang membawa kebahagiaan, baik besar maupun kecil.

Meditasi adalah salah satu cara untuk belajar mengubah pola pikir.

Mengurangi stres

Stres dapat menjadi faktor penentu tingkat kebahagiaan seseorang. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres adalah dengan menghabiskan waktu di alam.

Namun, jika tak memiliki waktu untuk menghabiskan waktu di alam, kita bisa meluangkan waktu dengan mendengarkan suara alam.

Salah satu sumber stres lainnya adalah uang. Kesulitan secara finansial seperti tidak dapat menyediakan makanan atau membeli rumah bisa menjadi sumber stres seseorang.

Meski begitu, sebuah studi tahun 2010 menemukan, kebahagiaan akan menurun setelah seseorang mencapai pendapatan 75.000 dollar atau sekitar 1,149 miliar per tahun.

Baca juga: Fokuskan 4 Hal dalam Hidup demi Menambah Kebahagiaan, Apa Saja?

Berolahraga

Berolahraga dapat melepaskan hormon dopamin dan endorfin yang merupakan hormon bahagia. Namun, seseorang tak perlu melakukan aktivitas fisik ekstrem untuk merasakan hal ini.

Olahraga yang bisa kita lakukan salah satunya adalah dengan melakukan olahraga kardio selama setengah jam sehari. Namun, ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa kita bisa melepaskan hormon dopamin dan endorfin dengan cara menggerakkan tubuh kita sedikit lebih banyak.

Meski begitu, olahraga di luar ruangan bisa memberikan manfaat ganda. Pasalnya mendengarkan suara alam dan menghirup udara segar terbukti dapat mendukung kebahagiaan.

Bersosialisasi

Memiliki teman, keluarga, dan ikatan sosial yang kuat melalui karier atau pekerjaan sukarela bisa memengaruhi kebahagiaan seseorang.

Menurut World Happiness Report faktor dukungan sosial ini seperti memiliki seseorang yang bisa diandalkan dan dapat dihubungi saat dibutuhkan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bahagia merupakan orang yang bisa bersosialisasi. Biasanya mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman dan anggota keluarga mereka, dan mereka lebih sering berada di sekitar orang lain.

Baca juga: 8 Kebiasaan Orang yang Selalu Bahagia, Bahkan di Masa Sulit

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau