8 Tips Memilih Pekerjaan yang Cocok untuk Kamu

KOMPAS.com - Banyak orang yang bingung tentang arah karir mereka dan apa yang harus mereka lakukan untuk menemukan pekerjaan yang cocok dengan dirinya.

Namun, hal itu wajar saja terjadi saat seseorang sedang menghadapi tahap melamar pekerjaan, menyelesaikan pendidikan, atau mengajukan aplikasi untuk pekerjaan pertamanya.

Meski begitu, perlu diingat pentingnya merenungkan dengan seksama peluang pekerjaan yang tersedia dan jangan lupa untuk mempertimbangkan bakat apa yang kita miliki.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:

Kemampuan dan keahlian teknis: Kita perlu mempertimbangkan soal bidang apa yang kita kuasai selama bersekolah, apakah ada keterampilan lain di luar kurikulum yang dapat dimanfaatkan dalam dunia kerja.

Kualifikasi dan pendidikan: Kita juga perlu mempertimbangkan soal kualifikasi tertinggi kita dan peran seperti apa yang dapat kita manfaatkan dengan baik dengan kualifikasi tersebut? Tak hanya itu, kita juga perlu mempertimbangkan apakah perlu menjalani pelatihan lebih lanjut untuk melamar pekerjaan yang kita inginkan?

Kualitas dan atribut pribadi: Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah soal apakah kita seorang komunikator yang baik, atau apakah kita memiliki keterampilan organisasi yang sangat baik? Selain itu, kualitas pribadi apa yang kita miliki dan dapat membantu di tempat kerja. Kita juga perlu memikirkan peran apa yang dapat kita gunakan untuk memanfaatkan kualitas pribadi?

Gairah dan minat: Gairah dan minat adalah hal yang sangat penting dipertimbangkan. Cobalah untuk memikirkan hobi dan minat yang kita tekuni dan bagaimana hal itu bisa bermanfaat untuk pekerjaan.

Rencana dan prioritas hidup: Seberapa penting gaji yang tinggi dan gaya hidup seperti apa yang kita inginkan? Apakah kamu lebih suka memiliki pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi namun membutuhkan waktu kerja yang panjang, atau ingin bekerja secara fleksibel di sekitar keluarga?

Baca juga: 7 Pekerjaan yang Cocok untuk Kamu yang Introvert

Tips memilih pekerjaan yang cocok

Ikuti tes karir

Mengikuti tes karir dapat membantu untuk menyusutkan pilihan pekerjaan yang cocok untuk kita. Ini bisa memberikan panduan awal mengenai peran yang potensial dengan kepribadian, minat, dan prestasi akademis kita.

Biasanya, tes karir ini singkat dan sederhana tapi dengan mengikutinya mungkin kita akan menyadari adanya peluang pekerjaan yang belum pernah kita pertimbangkan sebelumnya.

Setelah melakukannya, kita bisa menyusun daftar pekerjaan yang direkomendasikan berdasarkan hal yang paling kita sukai.

Pikirkan tentang apa yang kita inginkan

Sambil menjelajahi berbagai pilihan pekerjaan, penting untuk merenung dan mempertimbangkan hasrat serta dorongan pribadi kita juga. Cobalah jawab pertanyaan ini untuk memudahkanmu.

Apa yang mendorongmu untuk mencapai kinerja yang baik, dan apa saja kekuatan, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari?

Posisi pekerjaan seperti apa yang kamu bayangkan akan terus kamu nikmati dalam jangka 30 tahun ke depan?

Titik awal yang terbaik saat kamu merencanakan karier adalah minat dan keahlian yang kamu miliki. Dengan memilih jalur karir yang menggugah minat kita dan memanfaatkan keahlian, ada peluang besar untuk menjadi seorang profesional sukses yang menikmati pekerjaan kita.

Meneliti pekerjaan baru

Ketika pertama kali memulai eksplorasi berbagai pilihan pekerjaan, mungkin kita akan memikirkan profesi pengacara, dokter, guru, dan sejenisnya. Padahal, ada banyak sekali jalur pekerjaan yang belum dikenal oleh kebanyakan orang.

Langkah pertama cobalah mencatat minat dan kualifikasi yang kita miliki, lalu carilah peluang-peluang pekerjaan yang unik dan mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.

Selanjutnya, telusurilah jalur-jalur pekerjaan yang lazim ditempuh oleh individu dengan latar belakang dan kualifikasi serupa dengan kita.

Menjadi sukarelawan untuk mendapatkan pengalaman kerja

Berpartisipasi sebagai relawan merupakan cara efektif untuk memperoleh wawasan tentang berbagai sektor dan industri dalam dunia kerja. Pengalaman ini bukan hanya bahan untuk wawancara, tetapi bisa membuat kita menemukan ketertarikan dalam peran yang tak terduga.

Namun, perlu diingat sebagian besar posisi relawan tidak dibayar, biasanya cocok untuk mahasiswa.

Magang adalah langkah bagus untuk mendapatkan pengalaman di jalur karier tertentu dan bahkan bisa membuka peluang pekerjaan di masa depan.

Mintalah saran dan bangun jaringan profesional

Ajukanlah pertanyaan kepada orang-orang yang telah berhasil membangun karier stabil, termasuk orang tua, kerabat, guru, teman, atau kolega. Meski mereka berada di sektor berbeda pengalaman mereka sangat berharga.

Membangun jaringan sosial lebih dari sekadar mengembangkan koneksi dalam bidang industri tertentu.

Terutama sebagai lulusan baru, membangun jaringan dengan individu dari berbagai sektor dapat memberikan pandangan yang khas tentang beroperasi di berbagai industri. Ini adalah cara efektif untuk memahami nuansa suatu pekerjaan secara nyata.

Terkadang, interaksi semacam ini bahkan dapat membuka peluang pengalaman kerja yang berharga.

Baca juga: 17 Pekerjaan yang Bisa Dikerjakan di Rumah dan Hasilkan Banyak Uang

Pertimbangkan pendidikan lebih lanjut

Jika pekerjaan yang kamu inginkan tidak sesuai dengan latar pendidikan dan kualifikasi kita, cobalah untuk mempertimbangkan pendidikan tambahan.

Ini bisa berarti mengambil kursus lebih lanjut atau kembali ke sekolah untuk mendapatkan pengetahuan baru.

Jadilah ambisius

Saat merenungkan berbagai kemungkinan pekerjaan, bersemangatlah dalam merumuskan tujuan dan pencapaian jangka panjang. Hal ini bisa menjadi salah satu pemicu utama untuk berusaha keras dalam menjalani pekerjaan apapun yang kita pilih.

Melamar untuk berbagai pekerjaan

Jika kamu masih ragu soal jenis pekerjaan apa yang ingin kamu kerjakan, kamu bisa mengajukan berbagai lamaran untuk berbagai posisi pekerjaan.

Namun, ketika kamu merasa tidak cocok dengan pekerjaan itu tak perlu khawatir karena selalu bisa mencari pekerjaan baru atau beralih ke bidang pekerjaan yang lain setelah mengawali pekerjaan pertama. Peluang untuk merubah arah karier selalu terbuka, bahkan di masa depan.

 Baca juga: 6 Tanda Kamu Harus Resign dan Mencari Pekerjaan Baru