Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Perilaku Orangtua yang Merusak Harga Diri Anak

Kompas.com - 22/08/2023, 09:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

3. Menyuntikkan rasa bersalah

Menanyakan kepada anak bagaimana perasaan mereka jika mereka berada di posisi orangtua atau orang lain dalam situasi tertentu adalah satu hal.

Namun, terlalu sering, orangtua mendorong hal ini sampai ke batasnya dan mencoba membuat anak-anak merasa bersalah karena pikiran, perasaan, atau tindakan mereka.

Banyak orangtua yang mengatakan bahwa mereka mencoba mengajarkan pelajaran hidup, tetapi menanamkan rasa bersalah justru meniadakan kebijaksanaan apa pun yang mereka tawarkan.

Orangtua yang menggunakan rasa bersalah untuk mengendalikan anak-anak mereka berisiko mengasingkan anak-anak mereka.

4. Berbicara dengan sarkasme

Kita menggunakan sarkasme jika mengatakan hal-hal yang tidak kita maksudkan dan menyiratkan kebalikan dari apa yang kita katakan melalui nada suara.

Penggunaan sarkasme menyakiti anak-anak karena terasa memalukan.

Baca juga: Terlalu Lekat dengan Anak, Gaya Parenting yang Bikin Karakter Hancur

Orangtua yang frustrasi mungkin akan berbicara dengan cara-cara yang merusak dan menyakitkan ini.

Sayangnya, merendahkan anak dengan sarkasme menciptakan hambatan untuk berkomunikasi secara efektif-dan membuat segalanya terasa lebih buruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com