Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Co-Parenting bagi Mantan Pasangan yang Tak Akur

Kompas.com - 20/07/2023, 14:49 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Co-parenting adalah pengasuhan bersama yang dilakukan mantan pasangan suami istri setelah bercerai.

Dalam kondisi ini, anak menjadi prioritas utama sehingga setiap pihak diharapkan memberikan kontribusi yang sama besarnya.

Co-parenting mengharuskan adanya interaksi antara ayah dan ibu, baik di depan umum maupun secara pribadi.

Baca juga: Simak Gaya Co-Parenting Irina Shayk dan Bradley Cooper

Namun kadang kala, sulit melakukannya ketika kita masih memiliki rasa sakit hati sehingga tidak akur dengan mantan pasangan.

Contohnya kasus Nathalie Holscher dan Sule yang belakangan kerap jadi pemberitaan.

Tips co-parenting bagi mantan pasangan yang tidak akur

Sulit rasanya masih menjalin komunikasi intens dengan mantan pasangan yang telah menyakiti kita dalam sebuah pernikahan.

Tapi semua itu harus disisihkan karena sosok ayah dan ibu sama pentingnya untuk tumbuh kembang anak yang optimal secara fisik maupun mental.

Selain itu, co-parenting bisa menjadi cara mengakhiri konflik di masa lalu karena membuat kita menempatkan anak-anak di atas emosi pribadi.

Baca juga: 10 Faktor Penting bagi Anak Saat Orangtua di Ambang Perceraian

Untuk memastikannya berjalan lancar, ada beberapa tips dari para pakar yang bisa dipertimbangkan.

Buat jadwal yang disetujui semua pihak

Buatlah jadwal yang realistis untuk pihak ayah maupun ibu dengan menimbang rutinitas pekerjaan masing-masing dan agenda sekolah anak.

Susun secara tertulis agar tidak ada kesalahpahaman tentang apa yang telah disepakati.

Baca juga: Kourtney Kardashian Kompak Asuh Anak Bersama Mantan Suami

Berkomitmen untuk, setidaknya, berkomunikasi

Komunikasi sangat penting untuk mengatur transisi pembagian waktu saat menerapkan co-parenting.

Tak hanya itu, anak-anak juga jauh lebih aman dan nyaman saat orangtuanya kompak dalam pengasuhan meskipun telah bercerai.

Pastikan komunikasi tetap singkat, netral, dan terfokus pada topik atau permintaan tertentu.

Baca juga: Agar Tetap Kompak Sebagai Orangtua Setelah Bercerai

Kita bisa melakukannya lewat email atau chat Whatsapp serta perhatikan jamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com