Spesies satu ini memiliki tampilan visual yang unik karena tubuhnya diselimuti warna hitam legam, namun capitnya berwarna kuning di bagian ujung.
Ukurannya relatif kecil bahkan saat mencapai usia dewasa, dan lebih mudah dirawat daripada spesies kalajengking yang lain.
Namun bagi pemula, kalajengking satu ini tidak ideal untuk dipelihara karena karakternya yang agresif.
Spesies akan lebih sering menggunakan capit jika terancam, daripada menyuntikkan bisa dari ekornya.
Jenis kalajengking yang satu ini biasa hidup di gurun dan cukup populer dipelihara karena penampilannya yang menarik.
Desert hairy scorpion memiliki tubuh berwarna oranye kecoklatan, capit di ujungnya berwarna kuning dan memiliki bulu-bulu halus di sekujur tubuhnya.
Sebagai hewan peliharaan, spesies membutuhkan kandang substrat yang sesuai habitat aslinya seperti pasir.
Desert hairy scorpion juga bukanlah kalajengking yang aman dipelihara bagi pemula. Sebab, tingkat bisa yang dimiliki terbilang tinggi.
Meski tidak mengancam nyawa, sengatannya dapat memberikan rasa nyeri yang mengganggu daripada jenis kalajengking lainnya.
Baca juga: Ketonggeng, Sering Dikira Kalajengking tapi Tidak Berbahaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.