Dua Desainer Cilik Indonesia Bakal Tampil di Panggung Front Row Paris

KOMPAS.com - Penampilan tak biasa akan disuguhkan perwakilan Indonesia di panggung Front Row Paris, yang digelar pada 2 September 2023 di The Westin Paris-Vendome, Kota Paris, Perancis.

Dari 21 desainer yang bakal unjuk gigi di ajang internasional tersebut, dua di antaranya desainer cilik.

Mereka adalah Michelle Liu yang usianya masih 14 tahun dan Cathrine Liu berusia 10 tahun. Kakak-beradik ini mengakui, sejak kecil mereka sudah mencintai dunia fesyen.

"Dari kecil kami memang suka menggambar-gambar. Hobi itu terus berlanjut sampai saya menyukai dan bikin baju-baju untuk boneka Barbie saya," kata Michelle Liu saat ditemui Kompas.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Beruntung, keduanya memiliki orangtua yang sangat mendukung hobi dan kecintaannya pada dunia fesyen.

Sampai pada akhirnya, Michelle dan Cathrine bisa berkarya di industri mode Indonesia hingga berkesempatan untuk tampil di luar negeri.

Baca juga: 21 Desainer Indonesia Siap Bawa Ragam Wastra di Fashion Show Paris 

Koleksi Michelle terinspirasi dari kerajaan Sriwijaya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by MICHELLE LIU (@michelleliuofficial)

Di panggung Front Row Paris nanti, Michelle bakal membawakan koleksi busana bertema kerajaan Sriwijaya yang merepresentasikan budaya dan wastra Indonesia.

"Sri artinya gilang, wijaya maknanya kemenangan. Kalau disatukan, Sriwijaya berarti kemenangan yang gilang gemilang," kata Michelle.

Berbagai koleksinya nanti akan mengedepankan wastra berupa songket Palembang yang dikombinasikan dengan tenun dan benang bernuansa emas.

Michelle menuangkan idenya ke kancah internasional dengan adaptasi mode dan tren dunia melalui siluet busana "Western Style".

Berbagai rancangannya nanti akan disulap menjadi busana siap pakai seperti blazer, coat dan dress.

"Saya berharap melalui koleksi ini, karyaku bisa menjadi pilihan yang baik dan membanggakan Indonesia," jelas Michelle.

Baca juga: Debut Desainer Ria Miranda Merancang Tenun untuk Modest Wear 

Koleksi busana Cathrine Liu dengan kain Troso

Sedikit berbeda dari kakaknya, Cathrine bakal menampilkan rancangan busana bernuansa couture.

Dia terinspirasi untuk membuat koleksi ready to wear dengan sentuhan kain Troso khas Jepara.

Akan ada lima look yang ditampilkan dan dirancang menjadi coat, blazer, blouse asimetris dan skirt.

"Kalau koleksi saya ini terinspirasi dari keceriaan anak remaja," jelas Cathrine di kesempatan yang sama.

Meski dikatakan sebagai desainer cilik, namun karya keduanya telah melalui proses kurasi dan memenuhi syarat lain.

"Kami juga tidak asal meloloskannya. Karena ada beberapa syarat yang harus mereka penuhi. Salah satunya mereka juga harus tampil di ajang fashion show di Indonesia minimal tiga show sebelum berangkat dan mereka bisa memenuhi itu," jelas National Chairman Indonesian Fashion Chamer, Ali Charisma.

Baca juga: Desainer Puji Baju Adat yang Dipakai Jokowi pada Upacara HUT Ke-78 RI 

KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Desainer fesyen yang bakal tampil di Front Row Paris 2023

Kehadiran Michelle dan Cathrine juga diharapkan dapat memberi warna baru dalam industri mode.

Selain itu, keduanya juga dinilai memiliki bakat dan pengalaman merancang busana yang cukup apik serta telah terbukti melalui berbagai ajang fashion show di Indonesia.

"Kami menggandeng desainer cilik juga melihat kalau industri mode bukan cuma pakaian orang dewasa tapi juga anak-anak."

"Ini adalah awal karier bagi mereka. Memang, mereka itu tampil membawakan pakaian dewasa, tapi nantinya diharapkan bisa berkembang lagi untuk memenuhi kebutuhan industri mode anak," pungkas Ali.

Baca juga: Jenama Fesyen Tampilkan Model Cilik Down Syndrome di Panggung JFT 2023