Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif Kesehatan Kucing yang Jadi Vegetarian

Kompas.com - 30/08/2023, 12:42 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Pet MD

Terutama pada kucing dewasa yang membutuhkan protein dua kali lebih banyak daripada anjing.

Menurut laporan Association of American Feed Control Officials (AAFCO), kucing membutuhkan protein dari makanan kering sekitar 26 persen, sedangkan anjing hanya 18 persen per hari.

Meski pemenuhan protein kucing dengan pola makan nabati masih memungkinkan, tapi akan terasa sulit bagi pemiliknya untuk membuat kucing benar-benar vegan.

Baca juga: 5 Nutrisi Penting yang Harus Tersedia Dalam Makanan Kucing

Sebab, makanan kucing berbasis nabati yang dikemas biasanya masih mengandung telur dan susu (vegetarian) dan sangat jarang 100 persen vegan.

Pentingnya asupan protein pun berkaitan dengan tingkat kebutuhan asam amino taurin pada kucing.

Tidak seperti anjing yang bisa mencerna protein untuk diubah menjadi asam amino taurin. Kucing tidak memiliki kemampuan untuk itu, sehingga asupan hewani mutlak dibutuhkan kucing.

Sedangkan sumber protein dan taurin terbaik bagi kucing terdapat pada daging dan makanan laut. Pada pola makan vegetarian kucing, sebenarnya ada sumber taurin dari ganggang laut, tapi tingkat konsentrasinya pun masih sangat rendah.

Nutrisi penting yang berbasis hewani lainnya penting dikonsumsi kucing mencakup vitamin A, vitamin B1, B3, hingga B12.

Beberapa penelitian menunjukkan, makanan kucing vegan yang tersedia di pasaran tidak ada yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi kucing dengan lengkap.

Kemudian pola makan vegetarian atau vegan yang diolah sendiri untuk diberikan pada kucing pun, formulasinya masih belum dapat diseimbangkan dengan kebutuhan kucing.

Sehingga ketika kucing menerapkan pola makan itu, risiko kekurangan gizi dan masalah kesehatan lain bisa dialami kucing kesayangan, misalnya gangguan penglihatan.

Kekurangan asam arakidonat membuatnya mengalami masalah pertumbuhan bulu dan masalah kulit. Kucing yang kekurangan vitamin B1 berisiko terkena masalah neurologis dan defisiensi vitamin B3 berisiko membuat kucing diare hingga demensia.

Baca juga: 6 Cara Menurunkan Berat Badan Kucing agar Lebih Sehat dan Panjang Umur 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com