Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 13:22 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembicaraan tentang makanan manis seringkali justru berakhir pahit, karena terlalu banyak mengkonsumi gula bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.

Berdasarkan penelitian, mengonsumsi makanan manis dengan gula tambahan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.

Tentunya terdapat batasan tertentu dalam mengonsumsi makanan mengandung gula, tetapi terkadang kita tidak mengetahui seberapa jauh batasan tersebut.

Baca juga: Apa Efek Samping pada Tubuh Bila Berhenti Konsumsi Gula?

Lalu berapa banyak gula yang boleh kita konsumsi setiap harinya?

Diskusi tentang konsumsi gula dalam hubungannya dengan kesehatan biasanya berfokus pada gula yang sudah diproses dalam makanan yang membuat makanan lebih manis. Selain itu, gula dalam makanan menambahkan kalori dalam tubuh tanpa nutrisi yang bermanfaat.

“Selain rasa yang manis, tubuh kita tidak mendapat manfaat dari tambahan gula,” tutur ahli diet Beth Czerwony RD, LD.

Itulah mengapa panduan diet terbaru menyarakankan konsumsi gula dibawah 10 persen dari total asupan kalori.

Untuk lebih mudahnya, batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI per orang per hari yaitu 50 gram (4 sendok makan) gula.

Baca juga: Gula Pasir, Gula Alami, dan Pemanis Buatan, Mana yang Lebih Sehat?

Penderita diabetes harus menghindari makanan dengan kandungan gula dan lemak tinggi. Contohnya, sereal manis dan gorengan.SHUTTERSTOCK/PRESSMASTERP Penderita diabetes harus menghindari makanan dengan kandungan gula dan lemak tinggi. Contohnya, sereal manis dan gorengan.

Dimana tambahan gula biasanya ditemukan?

Faktanya, menghindari gula tambahan tidaklah mudah. Salah satu sebabnya adalah karena gula kerap dituliskan dengan nama lain di label kemasan makanan.

Para peneliti yang mengamati rak-rak toko di Amerika menemukan bahwa 68% makanan yang diberi barcode mengandung pemanis tambahan, namun tidak menyebutkan gula sebagai salah satu kandungannya, melainkan memakai nama lain.

Czerwony sendiri menjelaskan bahwa gula tambahan memiliki banyak nama di daftar bahan, diantaranya:

  • Sirup jagung fruktosa tinggi.
  • Sukrosa.
  • Dekstrosa.
  • Maltosa.
  • Jus tebu.
  • Nektar buah.
  • Sirup maltosa

Baca juga: 56 Nama Lain Gula dalam Kemasan Makanan, Ini Daftarnya

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com