Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Samping pada Tubuh Bila Berhenti Konsumsi Gula?

Kompas.com - 18/04/2023, 21:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Health

KOMPAS.com - Mengonsumsi gula secara berlebihan tentu dapat menyebabkan sejumlah dampak yang negatif bagi kesehatan seperti kenaikan berat badan, terkena diabetes, hingga penyakit kronis lainnya.

Karena dampak buruk ini, banyak orang sekarang mulai menerapkan pola makan yang mengurangi, bahkan ada yang berhenti mengonsumsi gula atau juga disebut sebagai sugar detox.

Sayangnya, informasi tentang detoksifikasi gula yang saat ini beredar tidak semuanya benar.

Sebab, tubuh kita ternyata masih butuh mengonsumsi gula dalam jumlah sedang, yang merupakan bagian dari diet seimbang dan bermanfaat.

Nah, maka dari itu, sebelum kita berniat untuk benar-benar berhenti mengonsumsi gula, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk efek sampingnya terhadap tubuh.

Baca juga: Gula dan Junk Food Terbukti Bikin Kecanduan, Pahami Bahayanya

Berapa banyak seharusnya konsumsi gula per hari

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengonsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe.

Namun, dengan adanya bukti-bukti tersebut, kita tidak disarankan untuk berhenti mengonsumsi gula sama sekali.

Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan untuk mendapatkan tidak lebih dari 10 persen kalori harian dari gula tambahan.

Gula tambahan adalah gula yang dimasukkan ke dalam makanan atau minuman ketika sedang diproses atau disiapkan.

Menurut CDC, gula tambahan meliputi sukrosa, dekstrosa, gula putih, gula cair atau sirup, dan gula dari jus buah.

Perhatikan bahwa batas yang direkomendasikan tersebut tidak berlaku untuk gula yang terbentuk secara alami seperti yang terdapat dalam karbohidrat,. misalnya buah atau susu.

Selain itu, pedoman Institute of Medicine (IOM) merekomendasikan untuk mendapatkan antara 45 persen sampai 65 persen kalori harian dari karbohidrat.

Kalori tersebut dapat berasal dari gula tambahan, serta pati alami.

Baca juga: Berapa Asupan Gula yang Dianjurkan? Ini Panduannya

Efek samping berhenti konsumsi gula

Hampir tidak mungkin untuk menghilangkan semua gula dari diet kita sepenuhnya.

"Semua karbohidrat akan terurai menjadi gula begitu kita memakannya," kata penulis Unapologetic Eating dan pendiri Alissa Rumsey Nutrition and Wellness, Alissa Rumsey, MS, RD, kepada Health.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com