Setiap senyawa spesifik memainkan peran unik dalam proses tubuh. Ada beberapa jenis, tetapi empat jenis ini memiliki manfaat yang telah diteliti.
Magnesium glisinat adalah magnesium yang melekat pada asam amino glisin. Magnesium ini disebut-sebut karena penggunaannya sebagai alat bantu tidur.
Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, Halperin mengatakan, ada beberapa indikasi bahwa suplemen ini dapat memengaruhi neurotransmitter yang berhubungan langsung dengan tidur.
Suplemen ini juga terbukti memengaruhi kadar melatonin dan mengendurkan otot.
Halperin menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 200 miligram sekitar 30 menit sebelum tidur untuk hasil terbaik.
Baca juga: 5 Sayuran Terbaik untuk Mengatasi Sembelit
Magnesium oksida adalah suplemen yang dapat membantu mengatasi sembelit yang lebih parah.
"Kandungan ini tidak diserap dengan baik oleh tubuh, sehingga membantu mengeluarkan apa pun yang tersumbat," kata Halperin.
Penelitian kecil juga menemukan, magnesium oksida dapat membantu mengatasi sakit kepala migran.
Campuran magnesium dan asam sitrat, bentuk magnesium ini mirip dengan magnesium oksida yang dapat membantu mengobati sembelit.
Ini mungkin lebih baik dalam menangani kasus-kasus yang lebih ringan, karena lebih baik diserap oleh tubuh dibandingkan oksida.
Magnesium bergabung dengan asam treonat untuk menciptakan senyawa ini, yang mungkin memiliki beberapa manfaat utama bagi otak.
Penelitian masih dalam tahap awal dan lebih banyak uji coba pada manusia harus diselesaikan, kata Halperin.
Tetapi senyawa ini sangat mudah diserap oleh tubuh dan dapat melewati sawar darah otak, yang mungkin merupakan mekanisme potensial di balik mengapa senyawa ini dapat meningkatkan fungsi kognitif.