Motif tenun khas yang dimiliki oleh suku baduy diantaranya tenun aros, poleng hideung, adu mancung, dan boeh atau bosaan.
• Tenun Sesek Lombok
Lombok memiliki kekayaan budaya dalam wujud kain tenun yang disebut kain sesek. Kain kebanggaan masyarakat Sasak ini telah menjadi identitas sejak beberapa abad silam.
Kain sesek biasa dipakai sebagai pakaian tradisional yang dikenakan saat upacara adat. Motif yang digunakan pada kain sesek berupa rumah tradisional Sasak, lumbung padi, atau aneka binatang laut dan hewan ternak.
Baca juga: Wisata ke Desa Sukarara, Belajar Bikin Kain Tenun Lombok
• Tenun Gringsing
Dikutip dari Jurnal Tenun Gringsing Korelasi Motif, Fungsi, dan Arti Simbolik (2014) karya Sri Utami, ini adalah kain tenun tradisional yang menjadi kebanggan masyarakat Bali Aga Tenganan Pagringsingan, Karangasem.
Tenun gringsing atau wastra gringsing merupakan salah satu kain tradisional khas Bali yang terbuat dari benang kapas dengan ragam hias motif yang dibentuk dari dobel ikat atau tenun ganda, yaitu mengikat benang lungsi dan benang pakan sekaligus.
Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, mulai satu hingga lima tahun dan dilakukan dengan teknik khusus yang sangat sukar. Hasil jadi tenunan ini akan membuat pola geometris rapi yang serasi dan sangat indah.
Baca juga: Kain Tenun Gringsing, Satu-satunya Tenun Ikat Ganda Asli Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.