Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 8 September 2023, 10:59 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolam renang yang bersih sering kali menarik perhatian kita di tengah panasnya cuaca musim panas. Namun, terkadang kita melupakan bahaya bahan kimia dalam kolam renang.

Tak hanya itu, kita mungkin tidak memperdulikan bau kaporit yang menyengat. Bahkan, kita mungkin tidak terlalu memperhatikan dampak kesehatan dari bahan kimia tersebut.

Bahan kimia seperti klorin dan bromin adalah bahan-bahan yang menjaga kita saat berenang dari kuman dan bakteri di dalam kolam renang.

Ketika digunakan dengan benar, mereka membantu mencegah penyakit menular dan masalah kesehatan lainnya.

Akan tetapi, akhir-akhir ini, ada masalah dengan penggunaan yang kurang tepat, termasuk campuran yang tidak semestinya dan penyimpanan yang tidak benar dari bahan kimia kolam renang.

Dokter spesialis darurat, Baruch Fertel, memberikan beberapa tips bermanfaat tentang bagaimana mengelola bahan kimia kolam renang dengan baik agar kita dapat menjaga keselamatan saat membersihkan atau menikmati kolam renang.

Baca juga: Pagi atau Sore, Kapan Waktu yang Tepat untuk Berenang?

Pentingnya bahan kimia kolam renang

Tingkat klorin dan pH kolam renang adalah elemen yang berfungsi sebagai pertahanan pertama terhadap kuman yang dapat menyebabkan penyakit.

Meskipun klorin sangat efektif melindungi kita terhadap kuman di air kolam, namun klorin tidak bekerja secara instan.

Ada hal-hal yang dapat mengurangi kadar klorin, seperti kotoran, sel kulit, dan sinar matahari.

Tingkat pH menentukan seberapa asam atau basa air kolam renang kita. Jika air memiliki pH tinggi, maka akan lebih sulit bagi klorin untuk membunuh kuman.

Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa tubuh dapat memiliki pH antara 7,2 dan 7,8. Jika air kolam renang tidak berada pada kisaran pH ini, kita akan dapat mengetahuinya karena kulit dan mata kita akan mengalami iritasi.

Untuk memastikan hal ini tidak terjadi saat kita berenang, maka kita harus memeriksa dan menyesuaikan kadar klorin dan pH secara teratur.

Gejala umum iritasi atau penyakit lainnya meliputi:

  • Sakit telinga.
  • Kesulitan bernapas.
  • Batuk atau hidung tersumbat.

Bau klorin

Kita seharusnya tidak dapat mencium bau klorin dalam kolam renang. Kolam renang yang terjaga dengan baik seharusnya tidak mengeluarkan bau kimia yang kuat.

Ketika kita mencium "bau klorin" yang kuat, sebenarnya kita sedang mencium bau yang dikenal sebagai "kloramin." Kloramin terbentuk ketika bahan-bahan seperti keringat, urine, kotoran, sel-sel kulit, dan bahkan kotoran mencampur dengan air yang mengandung klorin.

Bagaimana mencegah kloramin

Tentu saja kita tidak ingin berenang di tengah kolam yang telah tercampur oleh kotoran. Untuk itu, penting memerhatikan beberapa hal ini saat kita ingin berenang agar mencegah kloramin.

  • Jika kita sedang diare, jangan berenang. Hal yang sama juga berlaku untuk si kecil.
  • Selalu gunakan kamar kecil sebelum masuk ke dalam air.
  • Mandi sebelum masuk ke kolam renang. Membilas diri di kamar mandi selama satu menit dapat membantu menghilangkan sebagian besar kotoran atau apa pun di tubuh.
  • Kenakan topi renang.
  • Jangan buang air kecil di dalam air.

Baca juga: 10 Tips Berenang untuk Turunkan Berat Badan dan Kencangkan Tubuh

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau