Terkadang, mengirim pesan singkat pun bisa melelahkan. Hal ini terutama berlaku jika kita adalah seseorang yang kesulitan mengatasi gangguan saat mencoba untuk fokus.
Jika kita berada dalam obrolan grup, atau memiliki teman, anggota keluarga, atau rekan kerja yang sangat cerewet, dengungan atau dering yang tak henti-hentinya semacam itu bisa melelahkan.
Bahkan jika ponsel dalam keadaan hening, melihatnya menyala dengan pesan teks atau email sudah cukup untuk menarik perhatian.
Sesekali, mematikan ponsel dan benar-benar mencabut diri dari dunia dapat membantu introvert mendapatkan kedamaian dan ketenangan yang dibutuhkan.
Pernahkah kamu merasa sendirian di tengah keramaian?
Beberapa tempat memberikan kita perasaan sendirian, bahkan ketika kita dikelilingi oleh banyak orang, dan itu bisa sama menyegarkannya dengan bersembunyi di dalam rumah.
Jadi pergilah sendirian untuk menjelajahi toko-toko atau makan siang tanpa perlu berkoordinasi dengan orang lain.
Pergi ke bioskop atau teater sendirian menawarkan kebahagiaan tersendiri; saat lampu dimatikan, kita bisa menikmati cerita di layar atau panggung di depan.
Baca juga: Akuntan hingga Admin Medsos, 7 Pilihan Karier Ideal untuk Introvert
Beberapa orang mungkin menganggap bepergian sendirian mengintimidasi, tapi ternyata bisa membebaskan bagi seorang introvert yang suka bertualang.
Sama seperti tamasya sendirian, bepergian sendirian membuat kita sepenuhnya berada di "kursi pengemudi".
Kita tidak perlu mengoordinasikan rencana atau repot-repot mengobrol di sepanjang jalan.
Sebaliknya, kita dapat menikmati pikiran sendiri dan kebersamaan dengan orang lain di lingkungan yang baru.