Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 24/09/2023, 06:55 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Inc.

KOMPAS.com - Meningkatkan kebahagiaan dalam hidup tentu memerlukan beberapa perubahan.

Bagi sebagian orang, kekayaan materi mungkin dapat menghasilkan kebahagiaan. Namun, apakah itu akan menghasilkan kebahagiaan yang berkelanjutan? Atau membuat hidup lebih memuaskan?

Memang kebahagiaan itu subjektif dan tergantung pada interpretasi tiap-tiap individu.

Tetapi, seiring bertambahnya usia, kita belajar untuk melihat kehidupan dari perspektif yang berbeda. Penuaan membawa seseorang pada apresiasi yang lebih dalam untuk hal-hal yang sering dianggap remeh.

Kebiasaan sederhana yang penting untuk dongkrak kebahagiaan

Dilansir dari laman Inc, para ahli berbagi tentang kebiasaan sederhana yang penting untuk dongkrak kebahagiaan sebagai berikut.

1. Merawat pikiran dan tubuh

Kita bisa memulai kebiasaan sederhana ini dengan lebih banyak tidur, sesuatu yang tidak kita hargai atau anggap penting selama kesibukan di masa muda.

Baca juga: 5 Tips Feng Shui untuk Ciptakan Kebahagiaan di Rumah

Pakar tidur dan CEO Thrive Global, Arianna Huffington, mengaitkan kesuksesannya dengan meninggalkan budaya kesibukan dan kurang tidur untuk bisa tidur dengan kualitas baik selama delapan jam.

"Ketika saya tidur delapan jam, saya merasa siap untuk menangani apa pun di pagi hari tanpa stres dan tanpa membayar harga mahal dalam hal kesehatan maupun kesejahteraan mental saya," kata dia.

Selain itu, pertimbangkan juga untuk tidur siang. The New York Times melaporkan pada tahun 2013,  tidur siang dapat meningkatkan kinerja sehari-hari.

Dalam studi tersebut, ketika pengendali lalu lintas udara shift malam diberi waktu 40 menit untuk tidur siang — dengan waktu rata-rata 19 menit — mereka berkinerja lebih baik dalam tes yang mengukur kewaspadaan dan waktu reaksi.

Selain tidur, menyisipkan waktu untuk bermain di sela-sela rutinitas kerja juga bisa membuat pikiran lebih baik dan perasaan bahagia meningkat.

Menurut Stuart Brown, pendiri National Institute for Play dan penulis buku Play, ilmu pengetahuan menunjukkan, cara kerja yang menyenangkan akan menghasilkan lebih banyak aliran kreatif dan inovasi.

Ia pun berpendapat, bermain adalah dorongan biologis yang sama pentingnya bagi kesehatan, seperti halnya tidur atau nutrisi, dan kita secara alami dirancang untuk berkembang melalui permainan.

2. Hargai waktu istirahat

Teknologi membuat hidup jauh lebih mudah dan nyaman. Namun teknologi juga membuat hidup menjadi lebih menantang dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan.

Penelitian mengungkapkan, selama bertahun-tahun kebutuhan kita yang sangat mendesak untuk tetap produktif dan selalu terhubung menyebabkan otak terstimulasi secara berlebihan.

Pengejaran konektivitas yang terus-menerus ini sebenarnya menyebabkan otak kehilangan fokus mental.

Jika kita tidur dalam keadaan lelah dan setelah tujuh jam tidur, kita terbangun dalam keadaan lelah, maka otak juga akan terkuras.

Baca juga: 3 Pelajaran Hidup soal Berhenti Menunggu Kebahagiaan

Bukti yang muncul menyatakan, istirahat dan pembaruan untuk otak sangat penting jika ingin tetap tajam, fokus, dan produktif di siang hari.

Sama seperti otak, kita yang sedang tidur memiliki siklus 90 menit, di mana kita berpindah dari tidur ringan ke tidur nyenyak dan kembali lagi, siklus ini juga berulang selama jam-jam kita terjaga.

Ada banyak cara untuk membantu otak beristirahat dan memperbarui diri. Cobalah menerapkan teknik-teknik istirahat ini ke dalam praktik sehari-hari.

Beberapa aktivitas menenangkan otak ini hanya membutuhkan waktu 5-10 menit, seperti:

• Berlatih meditasi yang mindful.

• Mendengarkan musik atau bahkan berlatih memainkan alat musik.

• Melihat karya seni.

• Berada di sekitar orang-orang yang dapat membuat kita tertawa.

• Lakukan percakapan positif dengan teman-teman.

• Ambil banyak istirahat.

• Mandi air panas atau berendam.

• Berjalan-jalan di alam terbuka.

Di samping itu, pertimbangkan untuk menyisakan waktu kosong atau "jeda" di kalender harian untuk berhenti dari kesibukan dan meluangkan waktu untuk bermeditasi.

Ini adalah waktu berharga yang harus dijaga. Dan waktu tersebut hanya akan tersedia jika kita mengusahakannya sendiri.

3. Melakukan apa yang disukai

 

Karena pekerjaan mendominasi sebagian besar waktu kita, maka mengetahui apa yang kita sukai untuk dijalankan dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting.

Melakukan apa yang kita sukai juga akan memberikan kita tujuan, yang mendorong kita untuk bangun di pagi hari dan melayani orang lain sebaik mungkin.

Penelitian yang dipublikasikan di Harvard Business Review menyimpulkan, agar dapat sepenuhnya terlibat dan bahagia, orang perlu merasa, pekerjaan mereka penting dan kontribusi mereka membantu mencapai sesuatu yang penting.

Baca juga: 7 Praktik Harian demi Kebahagiaan dan Kesehatan yang Berlanjut

Ketika orang menemukan tujuan dalam pekerjaan dan mereka mencintai apa yang mereka lakukan, hal ini tidak hanya meningkatkan kebahagiaan, namun juga meningkatkan produktivitas mereka.

Jika kita tidak tahu apa yang kita sukai, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu dengan mencari nasihat dari orang bijak, mengelilingi diri dengan orang-orang sukses yang telah menemukan passion dan panggilan mereka.

Ketika kita menemukan apa yang cocok untuk kita, itulah yang akan membuat kita menjadi hidup. Inilah yang membuat kita bahagia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com