Dari luar, episode kemarahan pada orang dengan OCD tidak terlihat berbeda dengan orang yang tidak memiliki OCD. Episode kemarahan dapat meliputi:
• Berteriak
• Mengatakan hal-hal yang menyakitkan
• Mengumpat
• Melempar barang
• Bersikap agresif
• Menyakiti diri sendiri atau orang lain
Di dalam hati, orang dengan OCD mungkin lebih menderita karena kemarahan yang dapat meningkat menjadi emosi dan perilaku negatif yang serius, termasuk:
Baca juga: Mengenal OCD, Gangguan Mental yang Tak Ada Kaitannya dengan Kebersihan
• Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri
• Pikiran untuk membenci diri sendiri dan merasa tidak berharga
• Menarik diri dari teman dan keluarga
Ledakan kemarahan sebenarnya dapat terjadi pada siapa saja, terlepas dari apakah kita memiliki OCD atau tidak.
Tetapi, memiliki OCD dapat membuat pengalaman episode-episode tersebut menjadi lebih buruk.
Hal ini karena kemarahan dapat menyebabkan rasa malu dan juga bertentangan dengan standar moral yang tinggi, yang dipegang oleh kebanyakan orang dengan OCD.
Baca juga: Mengenal OCD, Gangguan Mental yang Tak Ada Kaitannya dengan Kebersihan
Rasa malu juga dapat diakibatkan oleh rasa sakit hati yang dirasakan oleh penderita OCD terhadap orang lain.
Di mana kondisi itu bertentangan dengan rasa tanggung jawab yang kuat untuk tidak menyakiti orang lain.
Episode kemarahan tidak selalu dapat diprediksi, tetapi stres karena hidup dengan OCD dapat diatasi.