Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2023, 07:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Mengelola kemarahan

Langkah pertama dalam mengelola kemarahan orang dengan OCD adalah memahami apa saja pemicunya.

Mengenali dan lebih memahami penyebab kemarahan yang berlebihan pada OCD sangatlah penting, mengingat betapa rentan mereka yang memiliki OCD untuk menghakimi diri sendiri.

Selanjutnya, mengelola OCD akan membantu mengelola kemarahan.

Perawatan OCD, seperti pengobatan dan terapi, dapat secara signifikan membantu orang mengelola gejala OCD dan tekanan hidup bisa lebih berkurang setiap harinya.

Meskipun pengobatan saja dapat membantu, pendekatan psikoterapi seperti terapi paparan dan pencegahan respons (ERP) telah terbukti memiliki efek positif jangka panjang pada gejala OCD.

Baca juga: 3 Manfaat Nonton Konser Musik, Mulai dari Kesehatan Mental hingga Otak

Pendekatan psikoterapi lainnya bisa membantu seseorang untuk mengembangkan konsep diri yang lebih sehat, regulasi emosi, dan penerimaan, yang semuanya dapat membantu mengelola kecemasan dan stres sebelum berubah menjadi kemarahan.

Teknik manajemen stres juga membantu mengelola kemarahan, terlepas dari apakah seseorang menderita OCD atau tidak. Namun, teknik ini mungkin sangat membantu bagi mereka yang hidup dengan OCD.

Beberapa contohnya, antara lain latihan pernapasan, yoga, olahraga, dan membuat jurnal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com