6 Makanan yang Dapat Bantu Tingkatkan Tinggi Badan Anak

KOMPAS.com - Pertumbuhan fisik seorang anak merupakan hal yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan pola makan.

Menurut sebuah penelitian internasional yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One, genetika memiliki peran dalam menjelaskan variasi berat badan, tinggi badan, dari masa kanak-kanak hingga remaja akhir, dengan dampak yang lebih besar pada anak laki-laki.

Meski begitu, asupan nutrisi memainkan peran lebih besar dalam pertumbuhan tinggi badan anak ketika menginjak usia remaja.

Oleh karena itu, makanan anak-anak yang sedang tumbuh harus diperhatikan untuk memastikan bahwa mereka menerima nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan yang diinginkan.

Berikut rekomendasi makanan untuk membantu meningkatkan tinggi badan anak.

Baca juga: Fakta Mengenai Tinggi Badan dan Cara Mengoptimalkannya

Makanan olahan susu

Selain mengonsumsi susu, penting juga untuk menyertakan makanan olahan susu dalam pola makan karena makanan ini berpengaruh pada tinggi badan.

Makanan olahan susu seperti keju, paneer, yoghurt, whipping cream, dan es krim kaya akan vitamin A, B, D, dan E. Selain itu, makanan-makanan ini juga mengandung protein dan kalsium.

Vitamin D dan kalsium memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan. Kekurangan vitamin D dapat berpotensi menyebabkan pertumbuhan tinggi badan yang terhambat, sementara asupan kalsium yang cukup menjadi kunci, terutama selama masa pubertas.

Pati dan biji-bijian

Pati dan biji-bijian adalah sumber energi utama dalam tubuh kita yang mampu memberikan vitamin B, serat, zat besi, magnesium, dan selenium pada tubuh.

Pati dan biji-bijian merupakan sumber utama kalori yang diperlukan oleh tubuh. Untuk itu, konsumsi pati dan biji-bijian sebaiknya ditingkatkan, terutama selama masa pubertas ketika anak-anak mengalami pertumbuhan yang pesat.

Makanan seperti beras merah, popcorn, gandum utuh, dan pasta gandum dapat sangat mendukung pertumbuhan yang optimal.

Telur

Telur juga merupakan sumber protein yang berkualitas tinggi. Bagian putihnya, yang disebut albumen, mengandung 100 persen protein.

Selain itu, telur juga mengandung vitamin B2, yang sering disebut sebagai riboflavin. Untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan, sebaiknya anak makan 2-4 butir telur sejak usia dini.

Baca juga: Tinggi Badan Menyusut di Usia Lanjut, Apa Penyebabnya?

Kedelai

Kedelai mengandung protein tertinggi di antara semua makanan vegetarian. Protein murni yang terkandung dalam kedelai meningkatkan massa tulang dan jaringan.

Untuk menambah tinggi badan, disarankan untuk mengonsumsi 50 gram kedelai setiap hari.

Pisang

Pisang adalah buah yang paling penting bagi anak untuk menambah tinggi badannya. Pasalnya, pisang memiliki banyak nutrisi penting seperti kalium, mangan, kalsium, serat larut, Vitamin B6, C, A, dan prebiotik yang sehat.

Ikan

Ikan sangat bermanfaat untuk perkembangan tinggi badan anak. Pasalnya ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3.

100 gram ikan salmon mengandung 2,3 gram omega-3, serta zat besi, kalsium, fosfor, selenium, dan vitamin-vitamin penting.

Menurut sebuah studi dari tahun 2017, asam lemak omega-3 memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak sekaligus meningkatkan fungsi kognitif, kesehatan jantung, dan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Bisakah Menambah Tinggi Badan Saat Sudah Dewasa?