Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2023, 15:21 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kita bisa mempertimbangkan untuk menyimpan sayuran, dada ayam, ikan yang sudah dibungkus satu per satu, nasi merah, atau oatmeal yang sudah dimasak sebelumnya

Hal ini dapat menjadi alternatif makanan cepat saji yang lebih sehat.

Pintar-pintarlah memilih camilan

Camilan yang dikemas seperti keripik kentang, pretzel, biskuit, bahkan kue beras seringkali mengandung banyak tepung olahan, gula tambahan, atau natrium yang tinggi.

Sebaiknya coba untuk mengurangi frekuensi konsumsi makanan tersebut, dan sebagai gantinya, beralihlah ke camilan alami seperti sayuran dan buah.

Kita dapat menggantikan keripik dengan wortel atau seledri yang dicelupkan ke dalam hummus, atau irisan apel yang dipadukan dengan selai kacang alami untuk sensasi yang renyah.

Kita juga bisa membuat popcorn sendiri dengan minyak zaitun dan taburan keju Parmesan sebagai alternatif dari mentega.

Baca juga: Ubah Gaya Hidup untuk Kurangi Risiko Stroke

Mintalah dukungan dari keluarga dan teman

Tidak perlu sungkan untuk berkomunikasi dengan keluarga mengenai alasan mengapa kita ingin membuat pilihan makanan yang lebih sehat. Bahkan, kita mungkin dapat berkolaborasi untuk merencanakan dan menyiapkan makanan bersama.

Siapa tahu, mungkin mereka memiliki resep-resep sehat dan lezat yang bisa mereka bagikan.

Berikan waktu untuk indra perasamu

Jika kamu merasa bosan atau kesulitan pada awalnya, ingat indera pengecap secara berkala mengalami perubahan dan regenerasi setiap beberapa minggu. Ini berarti mereka dapat beradaptasi dengan rasa dan pola makan yang baru.

Mintalah bantuan dari seorang ahli diet

Jika kita merasa kesulitan dalam mengadopsi pola makan yang baru ini, mintalah bantuan seorang ahli.

Seorang ahli gizi dapat membantu memahami semuanya dan memberikan dukungan sepanjang perjalanan ini. Mereka akan mempertimbangkan pola makan kita saat ini, preferensi kita , dan bahkan ketidaknyamanan kita untuk merancang rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com