Pelatih Gym Umur 81 Tahun Berbagi Tips Latihan untuk Manula

Baca juga: Aneh tapi Nyata, Rambut Wanita Berusia 104 Tahun Ini Tidak Beruban

Latihan-latihan berdampak rendah (low impact) ini tidak terlalu berat bagi persendian dan dirancang untuk diselesaikan dengan usaha maksimal 65 persen. Demikian bunyi uraian dalam situs web Planet Fitness.

Latihan berdampak rendah menargetkan area tubuh yang berbeda dari latihan berdampak tinggi, membantu mencegah cedera di masa depan, dan memudahkan para pemula ke dalam rutinitas.

Beberapa olahraga berdampak rendah yang direkomendasikan antara lain berjalan kaki, bersepeda statis, dan mendayung.

"Berolahraga dengan pasangan atau teman adalah cara yang baik untuk membangun tanggung jawab," ungkap King.

King, yang memiliki dua cucu, merasa olahraga telah memberinya "kerangka berpikir" yang lebih baik selama pernikahannya yang sudah berjalan hampir 60 tahun.

"Istri saya mendukung saya saat saya bermain kayak atau mendaki gunung," kata King.

"Perjalanan kebugaran saya telah membuat dia tetap terlibat. Dia mendukung saya dalam semua hal ini," tambah King.

"Hal itu membantu memperkuat ikatan kami," tegas King.

Baca juga: Kisah Nenek 81 Tahun yang Cetak Rekor Angkat Besi 104 Kilogram...

King mengungkapkan kegembiraannya untuk "The Golden Bachelor" sebagai sarana untuk menunjukkan kepada publik bahwa para manula tidak harus duduk santai dan melambat.

Sebelumnya, "The Golden Bachelor" membuat sejarah untuk waralaba televisi populer di AS. 

"Saya pikir ini akan menginspirasi banyak orang yang berusia lanjut untuk bangkit dan beranjak dari sofa," kata dia lagi.

"Ada masih banyak kehidupan yang harus dijalani," sebut King.

Pelatih pribadi ini berharap dapat menginspirasi klien-kliennya yang lebih tua untuk melakukan hal yang sama.

"Tidak ada kata terlambat untuk memulai perjalanan kebugaran. Jangan berpikir bahwa kita sudah terlalu tua," kata dia.

"Olahraga membawa begitu banyak manfaat, dan saya harap orang-orang akan menyadarinya," ujar King.