KOMPAS.com - Peradangan atau inflamasi merupakan respon alami tubuh terhadap cedera, infeksi, atau iritasi. Tujuannya adalah mempercepat penyembuhan.
Ada dua jenis peradangan, yaitu akut dan kronis. Jenis yang kronis atau berkepanjangan adalah yang berbahaya.
"Peradangan akut dapat membantu tubuh kita dalam penyembuhan, baik dari luka maupun infeksi," jelas ahli diet tersertifikasi Janice Chow, MS, RD.
Sedangkan, peradangan kronis bertahan dalam waktu yang lama dan dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti penyakit yang sudah ada dan tidak diobati, polusi, nutrisi, hingga kurang tidur," ungkapnya.
Menurut Chow, peradangan kronis dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan timbulnya penyakit. Sehingga kita perlu melawan peradangan kronis melalui gaya hidup sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan antiinflamasi.
Baca juga: Apa Perbedaan Inflamasi Akut dengan Inflamasi Kronis?
Manfaat mengonsumsi makanan antiinflamasi
Makanan antiinflamasi umumnya mengandung antioksidan dan serat, yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat serta kesehatan usus.
Nutrisi penting ini biasanya paling banyak ditemukan pada makanan nabati, terutama pada buah dan sayuran berwarna.
Ahli diet terdaftar Annie Zappulla, BS, RDN, mengatakan, antioksidan dapat membantu menetralkan radikal bebas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.