Chow dan Zappulla merekomendasikan delapan jenis sayuran yang mengandung senyawa antiinflamasi dan baik dikonsumsi untuk membantu menurunkan peradangan kronis sebagai berikut.
1. Sayuran cruciferous
Sayuran silangan atau cruciferous terdiri dari beragam sayuran yang meliputi kale, brokoli, bok choy, kol, Brussel sprout, Swiss chard, selada air, sawi, sawi putih, kembang kol, dan banyak lagi.
Semuanya kaya akan serat dan antioksidan, seperti vitamin C, E, dan A, flavonoid, serta fitokimia (bahan kimia tanaman) yang disebut sulforaphane.
"Sulforaphane dapat membantu mengurangi peradangan dengan mengurangi kadar sitokin inflamasi dalam tubuh," jelas Zappulla.
Baca juga: 6 Makanan Terbaik untuk Cegah Peradangan Kronis, Termasuk Kunyit
2. Bawang merah dan bawang putih
Banyak hidangan yang akan terasa hambar tanpa bantuan umbi aromatik ini.
Untungnya, bawang merah tidak hanya melezatkan masakan, tapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
"Tidak hanya merupakan sumber serat yang baik, bawang merah dan bawang putih juga menyediakan antioksidan dalam bentuk vitamin C, vitamin A, dan polifenol yang disebut asam fenolat," kata Chow.
Bawang putih juga mengandung komponen sulfur yang dapat mengurangi peradangan.
3. Sayuran berdaun hijau gelap
Sayuran berdaun hijau gelap sangat kaya akan serat dan antioksidan. Beberapa pilihan dari sayuran ini antara lain bayam, kale, Swiss chard, bok choy, dan banyak lagi.
Kita juga bisa memilih sayuran di luar daftar klasik tersebut.
"Microgreens, yang merupakan versi bayam, kale, atau brokoli yang belum matang, sebenarnya mengandung 40 kali lebih banyak nutrisi daripada sayuran sejenis," kata Zappulla.
Baca juga: 3 Tanaman Microgreens yang Mudah Ditanam di Rumah
4. Jagung ungu