KOMPAS.com - Gastrophageal reflux disease (Gerd) atau asam lambung naik termasuk kondisi yang umum terjadi pada orang di atas usia 50 tahun.
Di Amerika Serikat misalnya, 40 persen orang di usia tua sering mengalami refluks asam lambung.
Sedangkan 20 persen dari jumlah itu mengalami kekambuhan setidaknya sekali dalam seminggu.
Gejala yang muncul dapat mengakibatkan beberapa keluhan seperti heartburn, rasa pahit di mulut hingga mual tentu dapat mengganggu kualitas hidup seseorang pada usia itu.
Oleh karena itu, orang pada usia tersebut disarankan untuk melakukan sejumlah langkah, agar gejalanya tidak mudah kambuh.
Baca juga: Asam Lambung Naik Bisa Picu Sakit Kepala, Kok Bisa?
Refluks asam lambung dapat terjadi ketika otot di bagian bawah esofagus mengendur pada waktu yang tidak tepat, sehingga asam lambung kembali naik ke kerongkongan.
Kondisi itu jelas memberikan sensasi tidak nyaman hingga memengaruhi aktivitas seseorang.
Menurut Dr. Sreelatha Reddy, MD, dokter spesialis gastroenterologi di Houston Gastrointestinal & Liver Clinic, di Texas, AS, ada beberapa alasan yang membuat orang di atas usia 50 tahun lebih rentan mengalami kekambuhan.
Penyebabnya dapat meliputi:
"Faktor gaya hidup seperti merokok dan minum alkohol berlebihan juga dapat berkontribusi," ujarnya, seperti dikutip dari laman Gidoc.
Baca juga: Tanda-tanda Asam Lambung Tinggi, Jangan Diabaikan
Dokter Reddy mengatakan, meski orang tua lebih rentan mengalami asam lambung, untungnya ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam mencegah terjadinya kekambuhan.
Berikut sejumlah tips yang disampaikan dokter Reddy:
Meninggikan kepala saat tertidur dapat membantu mengurangi gejala asam lambung yang muncul saat istirahat.
"Meninggikan kepala sekitar 15 cm sampai 22 cm dari perut dapat mengurangi gejala asam lambung di malam hari," paparnya.
Meninggikan kepala yang dimaksud itu menggunakan bantalan lebih banyak di kepala agar lebih tinggi dari perut dan dada.
Cara ini memanfaatkan gaya gravitasi untuk mencegah asam lambung naik.
Baca juga: 9 Cara Ampuh Menghilangkan Mual Saat Asam Lambung Naik
Kondisi sistem pencernaan di usia lanjut tentu akan lebih rentan mengalami kekambuhan.
Dokter Reddy menyarankan agar mengurangi atau bahkan menghindari makanan pemicu asam lambung dalam keseharian.
"Hindari pemicunya seperti alkohol, kafein, cokelat, makanan berlemak atau pepermint," jelasnya.
Mengunyah makanan secara perlahan sampai lumat juga dapat membantu mengurangi asam lambung kambuh.
Selain itu, hindari pula konsumsi makanan apa pun setidaknya 3 jam sebelum tidur.
Sudah banyak studi yang menunjukkan, kebiasaan merokok dapat membuat otot esofagus melemah.
Maka dari itu, seseorang yang ingin mencegah asam lambung naik disarankan untuk segera berhenti merokok.
"Jika gejalanya semakin parah, mungkin rencana perawatan medis dapat direkomendasikan sesuai kondisi pasien."
"Perubahan gaya hidup yang diapdukan dengan pengobatan bisa memperbaiki penyakit asam lambung yang dialami," pungkas dokter Reddy.
Baca juga: 6 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.