Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengupas "Misteri" Chemistry dalam Hubungan Asmara

Kompas.com - 18/10/2023, 09:18 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

 

  • Pengikatan

Perseptual, emosional, dan konseptualisasi abstrak dari Pat dan Sam terhadap satu sama lain membutuhkan pengikatan representasi saraf ke dalam representasi baru.

Pengikatan sekilas seperti Pat yang menyadari bahwa Sam memiliki rambut hitam dapat dilakukan dengan sinkronisasi representasi saraf.

Tetapi kesimpulan yang lebih permanen seperti Sam melihat Pat sebagai orang yang menyenangkan lebih mungkin membutuhkan pengikatan saraf, demi menghasilkan representasi baru yang bertahan lama.

Chemistry tidak terjadi sekaligus, tetapi tergantung pada bagaimana interaksi berkembang.

Kecanggungan awal dapat diatasi dengan meningkatkan jumlah kesenangan dan ketertarikan bersama.

Pertemuan pertama yang baik akan meninggalkan kenangan yang menyenangkan bagi Pat dan Sam tentang interaksi mereka, yang diatur secara kasar berdasarkan urutan kejadian.

Urutan ini bergantung pada kemampuan otak untuk mengikat dan menghubungkan peristiwa-peristiwa tersebut ke dalam ingatan yang masuk akal, tentang bagaimana interaksi tersebut berlangsung.

Baca juga: Apa Itu Chemistry dan Cara Meningkatkannya dalam Hubungan

  • Koherensi

Kemudin, melalui interaksi mereka, Pat dan Sam berharap dapat memahami satu sama lain dengan membentuk interpretasi yang koheren tentang apa yang diyakini, diinginkan, dan dihargai oleh masing-masing.

Koherensi dapat dengan mudah gagal --misalnya, jika Pat mengaku berdedikasi pada kesetaraan tetapi membuat komentar rasis.

Secara lebih interaktif, Pat dan Sam dapat menemukan koherensi dalam pandangan mereka jika mereka menyadari bahwa mereka memiliki tujuan, rencana, dan nilai yang sama.

Reis, Regan, dan Lyubomirsky tidak menggunakan istilah "koherensi", tetapi mereka menggambarkan bagaimana chemistry dapat muncul dari identitas bersama dan tujuan pribadi yang sesuai.

Jadi, chemistry yang mungkin berkembang antara Pat dan Sam lebih dari sekadar ketertarikan fisik satu sama lain.

Sebab, percakapan juga mengungkapkan apakah mereka cocok satu sama lain dalam hal agama, rencana karier, gaya hidup, bahkan preferensi geografis.

Baca juga: Membangun Chemistry Kuat dengan Percakapan Sederhana

  • Persaingan

Reis, Regan, dan Lyubomirsky menggambarkan bagaimana perhatian bersama sangat penting untuk keselarasan interaksi yang berkontribusi pada chemistry.

Jika Pat terus-menerus memeriksa ponselnya, maka Sam secara alami akan menyimpulkan kurangnya ketertarikan Pat dalam hubungan mereka.

Perhatian merupakan hasil dari persaingan antara representasi saraf.

Pat dan Sam akan berkembang jika mereka lebih tertarik satu sama lain daripada banyak gangguan di sekeliling mereka.

Persaingan sebagian besar dibentuk oleh emosi --dalam hal ini, Pat dan Sam menemukan satu sama lain cukup menarik, menggairahkan, menyenangkan, dan seksi untuk memusatkan perhatian.

Baik faktor konseptual maupun faktor yang diwujudkan, dapat berkontribusi pada perasaan bahwa momen percakapan tersebut layak mendapat perhatian lebih daripada lingkungan sekitar atau masalah lain.

Baca juga: 11 Cara Bangun Chemistry dengan Mertua agar Tak Cekcok

Persaingan saraf menentukan apakah ada kesadaran satu sama lain, dan menyampaikan tingkat ketertarikan yang bersambut untuk melanjutkan hubungan.

Reis, Regan, dan Lyubomirsky menggambarkan chemistry sebagai sesuatu yang muncul dari interaksi proses kognitif, afektif, dan perilaku.

"Sejalan dengan itu, saya telah menggambarkan pengalaman sadar kimiawi yang membutuhkan interaksi saraf, kesimpulan yang membuat interaksi masuk akal, dan respons emosional yang mengerahkan perhatian untuk mengabaikan gangguan," ungkap Paul Thagard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com