Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1984 oleh Miuccia Prada, tas ini menciptakan tren baru dengan penggunaan nilon berkualitas khas dari Prada, yang sebelumnya digunakan dalam tenda-tenda militer.
Jika tas desainer lain biasanya menonjolkan kemewahan, tas ini lebih menonjolkan kesan santai yang praktis. Ini menjadi pilihan pada supermodel supermodel era 90-an.
Bahkan hingga saat ini, tas ini masih diminati karena desainnya yang fungsional dan cocok untuk kegiatan sehari-hari.
Tas yang juga digunakan oleh Kourtney Kardashian ini dijual dengan harga S$3,200 atau sekitar Rp 36.892.128.
Baca juga: Perhatikan, 5 Tips Penting Sebelum Membeli Tas Tangan Mewah
Dikenal karena desainnya yang khas dengan tali melengkungnya dan perangkat keras berlogo yang ikonik, tas ini mengukir namanya dalam dunia mode saat dirilis pada tahun 1997.
Dirancang oleh Silvia Venturini Fendi, tas ini mendapatkan namanya yang unik karena ukurannya yang pas menyerupai roti baguette yang ramping dan panjang.
Tas yang identik dengan Carrie Bradshaw dijual dengan harga S$4,980 atau sekitar Rp 57.421.939.
Terkenal karena desainnya yang elegan dan nyaman, tas ini telah mengukir citra gaya sehari-hari yang timeless. Setelah ikon mode Audrey Hepburn memuji Speedy 25, tas ini pun menjadi ikonik.
Meskipun Speedy klasik terus menjadi favorit, model khasnya kini tersedia dalam berbagai ukuran, bahan, dan warna, menjadikannya salah satu tas Louis Vuitton yang paling diminati.
Tas Speedy Louis Vuitton ini dijual dengan harga S$2,810 atau setara dengan Rp 32 juta.
Baca juga: 7 Langkah Merintis Bisnis Tas Branded dan Cara Cek Keasliannya
Tas Hermès Birkin telah menjadi simbol status yang mendominasi dunia mode sejak kemunculannya di serial Sex and the City pada tahun 2001.
Terinspirasi dari supermodel Jane Birkin pada tahun 1980-an, tas ini terus menjadi investasi yang menguntungkan dengan harga rata-rata naik sebesar 14,2 persen setiap tahun sejak diluncurkan pada tahun 1984.